Kamis 12 Jan 2017 01:53 WIB

Pemprov Sumsel dan Sharp Bangun PLTS Pertama di Sumatra

Rep: Maspril Aries/ Red: Dwi Murdaningsih
PLTS (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
PLTS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) akan menjadi daerah pertama di Sumatra yang memiliki PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dalam kapasitas besar. Menurut Gubernur Sumsel Alex Noerdin, di daerah yang dipimpinnya kini tengah dibangun PLTS di kawasan Jakabaring, Palembang.

Saat menerima CEO PT Sharp Indonesia Tatsuya Sato, Rabu (11/1) di Griya Agung, Gubernur Alex Noerdin membahas pembangunan PLTS yang tengah dibangun perusahaan asal Jepang tersebut. Pada pertemuan yang juga dihadiri tim pemantau Pemantau Kemenko Perekonomian Dicky Edwin Hindarto, dibahas masalah teknis tentang pembangunan PLTS dengan kapasitas 1,6 MW (Megawatt) oleh PT Sharp.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengharapkan dukungan penuh yang berkelanjutan dari pemerintah pusat melalui Kemenko Perekonomian agar pembangunan PLTS dapat berjalan lancar.

“Jika diikuti dari pembahasan bersama pada rapat hari ini tidak ada lagi permasalahan yang berat, dan terus berjalan dengan baik. Saya sangat berterimakasih karena semua sudah bekerja keras untuk suksesnya pembangunan PLTS ini,” kata Alex Noerdin.

Menurut Gubernur Sumsel, pembangunan PLTS di Jakabaring merupakan tahap awal dengan kapasitas yang kecil. “Bukan kapasitas listriknya, yang  terpenting bagaimana kerjasama ini dilakukan dan melihat bagaiman satu daerah (Sumsel Red.) bisa bekerja dengan negara luar dan didukung langsung pemerintah pusat,” ujarnya.

Alex Noerdin menargetkan November 2017 PLTS sudah bisa beroperasi. “PLTS ini akan menjadi acuan untuk proyek PLTS yang lebih besar di Sumatera Selatan. Kedepan masih banyak proyek yang lebih besar, PLTS ini merupakan embrio pembangunan PLTS berikutnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement