Senin 09 Jan 2017 09:59 WIB

Harga Cabai Melambung Tinggi di Tabanan

Pedagang memilah cabai yang harganya kini terus melambung
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang memilah cabai yang harganya kini terus melambung

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan, Bali, dalam sepekan terakhir, melambung tinggi hingga mencapai Rp 100 ribu per kilogram lebih. Data dari Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan yang diterima Antara di Tabanan, Senin (9/1) mencatat harga cabai rawit yang sebelumnya Rp 30 ribu per kilogram (kg) kini meningkat menjadi Rp 110 ribu.

Selanjutnya, harga cabai hijau dari Rp 20 ribu melonjak menjadi Rp 80 ribu per kg. Sedangkan cabai merah besar yang sebelumnya hanya Rp 10 ribu per kg kini mencapai Rp 18 ribu per kg. Lalu cabai kriting dari Rp 25 ribu per kg meningkat menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

"Kondisi tersebut jauh berbeda dibandingkan dengan harga sembako lain seperti beras, telur, bawang putih dan bawang merah yang stabil harganya," tutur salah seorang ibu rumah tangga Ni Ketut Rindi disela-sela berbelanja kebutuhan di Pasar Tabanan.

Sementara itu, harga bawang merah di pasaran diperdagangkan pada kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu per kg. Sedangkan bawang putih mencapai Rp 40 ribu per kg.

Lonjakan harga cabai rawit tersebut sangat memberatkan para konsumen, khususnya ibu-ibu rumah tangga, karena juga berpengaruh terhadap melonjaknya harga sayur dan bumbu-bumbu lainnya. Menyikapi kondisi makin mahalnya harga kebutuhan bahan pangan, masyarakat mengharapkan pemerintah daerah bisa segera menyikapi kondisi tersebut, dengan harapan harga bisa kembali dinikmati konsumen dengan kisaran yang stabil.

"Pemerintah agar bisa segera melakukan kegiatan pasar murah atau sejenisnya dalam waktu dekat. Intinya saya berharap agar harga cabai rawit ini bisa segera turun dan konsumen tidak semakin terbebani dengan biaya hidup yang semakin mahal sekarang ini," ujar Ni Ketut Rindi.

Menanggapi hal itu, Kabag Ekonomi Setda Tabanan sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflansi Daerah (TPID) Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Ekayana menyebutkan, pihaknya telah turun ke sejumlah pasar yang ada di Tabanan. Pasar yang ditinjau tersebut antara lain Pasar Dauh Pala, Pasar Tabanan dan Pasar Kediri. Harga cabai memang meroket hingga kisaran Rp 80 ribu hingga Rp 110 ribu per kg.

Terkait itu, pihaknya segera melakukan rapat bersama tim TPID terkait dengan kenaikan harga cabai di Tabanan. Nantinya, apa akan menggelar operasi pasar dengan mendatangkan pedagang dari luar Tabanan untuk mengatasi keresahan melonjaknya kebutuhan sembako ini, atau ada alternatif lain. "Kami akan mengadakan rapat untuk menyikapi kondisi ini. Apa mungkin nanti mengadakan operasi pasar atau alternatif lain," ujarnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement