Senin 09 Jan 2017 09:51 WIB

Tarif Listrik dan BBM Naik, Warga Bogor Diimbau Berhemat

Rep: Santi Sopia/ Red: Ani Nursalikah
BBM Naik.  (ilustrasi)
Foto: Mardiyah
BBM Naik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah kebutuhan dasar, seperti Tarif Dasar Listrik (TDL), Bahan Bakar Minyak (BBM) dan biaya kepengurusan surat-surat kendaraan mengalami kenaikan di awal tahun 2017. Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman berharap kenaikan itu dapat disikapi masyarakat dengan bijak, lebih berhemat dalam menggunakan listrik dan BBM.

"Dengan naiknya TDL per 1 Januari lalu juga kenaikan harga BBM, maka sebaiknya masyarakat bisa lebih berhemat lagi. Jika memang tidak diperlukan, baik itu lampu-lampu penerangan di rumah dan peralatan elektronik lainnya lebih baik dimatikan," kata Usmar.

Dampak kenaikan TDL dapat dirasakan oleh sekitar 81 ribu kepala keluarga yang kapasitas listriknya berada di bawah 900 VA sebab PLN kini mencabut subsidinya. Usmar menilai, kondisi itu pasti akan mempengaruhi daya beli dan ekonomi masyarakat.

 Usmar mengatakan Pemkot Bogor akan mempelajari dan menganalisa dampak sosial kenaikan harga-harga tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement