Jumat 06 Jan 2017 11:08 WIB

Arab Saudi Larang Produk Unggas dari Enam Negara

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi flu burung.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi flu burung.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Wabah flu burung membuat Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melarang sementara impor produk unggas dari negara-negara terdampak. Ototitas pengawas obat dan makanan Arab Saudi (SFDA) menegaskan, larangan impor daging dan telur unggas diberikan kepada enam negara.

"Pemerintah untuk sementara melarang impor daging, telur, dan produk unggas dari provinsi dan kabupaten di lima negara karena merebaknya wabah flu burung yang sangat mematikan," kata SFDA, Rabu (4/1), dikutip dari Arab News.

Wilayah yang mendapat larangan impor adalah Bacs-Kiskun di Hungaria, Provinsi Kherson di Ukraina, Provinsi Lubuskie di Polandia, Friesland di Belanda, serta Provinsi Tarn-et-Garonne dan Aveyron di Prancis. Produk unggas dari provinsi lain di negara-negara tersebut masih diizinkan untuk diimpor jika memiliki sertifikasi bebas flu burung.

Kedutaan Besar India untuk Arab Saudi mengatakan, Kerajaan Arab Saudi juga melarang impor produk unggas dari India karena wabah flu burung. Seorang pejabat kedutaan mengatakan, SFDA memberlakukan larangan sementara impor unggas hidup dan penetasan telur dari India

"Larangan tersebut, secara periodik akan ditinjau dan ditarik jika situasi telah kembali normal," kata pejabat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement