Kamis 05 Jan 2017 17:49 WIB

IHSG Menguat Terimbas Penguatan Bursa Saham Asia

Red: Nur Aini
 Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saha Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1\12).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saha Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1\12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/1), ditutup bergerak naik sebesar 24,32 poin seiring dengan mayoritas bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI ditutup naik 24,32 poin atau 0,45 persen menjadi 5.325,50 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,98 poin (0,55 persen) menjadi 897,48 poin.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji mengatakan bahwa kenaikan IHSG seiring dengan mayoritas bursa saham Asia yang bergerak menguat yang terimbas penguatan bursa saham AS setelah notulen rapat The Fed. "Hasil notulen rapat itu menyatakan bahwa The Fed akan menaikkan bunga sebanyak tiga kali secara bertahap. Situasi itu membuat ketakutan investor agak mereda dan menjadi lebih tenang," katanya.

Di sisi lain, kata dia, sentimen dari dalam negeri mengenai Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah menandatangani paket konstruksi senilai total Rp 11,58 triliun menjadi sentimen positif untuk IHSG. "Sentimen dari dalam negeri itu mengindikasikan realisasi kontrak yang lebih cepat sehingga program infrastruktur akan bisa lebih cepat diselesaikan," katanya.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menambahkan bahwa IHSG bergerak menguat sepanjang perdagangan dengan volume yang cukup tinggi, optimisme pasar kembali terlihat dimana sektor industri dasar memimpin penguatan. Secara teknikal, kata dia, IHSG diperkirakan masih akan bergerak untuk mencoba positif pada akhir pekan (Jumat, 6/1) besok di kisaran pergerakan 5.254-5.356 poin.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 287.833 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,012 miliar lembar saham senilai Rp 5,950 triliun.

Sementara di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 322,22 poin (1,46 persen) ke level 22.456,69, indeks Nikkei turun 73,47 poin (0,37 persen) ke level 19.520,69, dan Straits Times menguat 32,83 poin (1,12 persen) posisi 2.954,14.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement