Kamis 05 Jan 2017 16:52 WIB

Harga Cabai di Lombok Sentuh Rp 110 Ribu per Kg

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang memilah cabai
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang memilah cabai

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Harga cabai di Lombok terus merangkak naik sejak sebelum pergantian tahun baru hingga saat ini. Salah satu pedagang cabai di Pasar Kebon Roek, Ampenan, Mataram, Provinsi NTB, Munirin, mengatakan, normalnya harga cabai rawit di Lombok tak lebih dari Rp 30 ribu per kilogram (kg).

"Biasanya hanya Rp 25 ribu per kg sampai Rp 30 ribu per kg, tapi pas tahun baru naik drastis," ujarnya kepada Republika.co.id di Pasar Kebon Roek, Mataram, Kamis (5/1).

Warga Ampenan ini menyebutkan, harga cabai rawit saat tahun baru mencapai Rp 120 ribu per kg. Harga cabai rawit ini terus mengalami penurunan meski tak signifikan. Sehari usai tahun baru misalnya, harga cabai rawit menjadi Rp 110 ribu per kg. "Sekarang antara Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu," lanjutnya.

Dia menilai, kenaikan harga cabai rawit merupakan siklus yang selalu dihadapi pedagang cabai setiap tahunnya kala tahun baru. Dia berharap, pemerintah mampu melakukan sesuatu agar siklus tahunan ini tidak terjadi terus menerus.

Ia menyebutkan, tingginya harga cabai rawit berimbas pada sepinya pembeli. Dia menuturkan, pembelian terbanyak terjadi pada dua hari sebelum dan sehari sesudah tahun baru. "Setelah itu sepi (pembeli), mungkin karena harga masih meninggi," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement