Ahad 01 Jan 2017 19:58 WIB

Bukit Asam akan Terbitkan Global Bond

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Tambang baru baru milik Bukit Asam
Tambang baru baru milik Bukit Asam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Bukit Asam berencana akan memulai menerbitkan global bond. Direktur Utama PT. Bukit Asam, Achmad Sudarto mengatakan penerbitan global bond ini untuk memperkuat cadangan modal dan membiayai proyek proyek baru. Rencana ini tergantung apakah proyek yang sedang berjalan sejak 2016 berlangsung tepat waktu atau tidak.

Achmad menjelaskan saat ini ia masih memiliki cadangan likuiditas sebesar Rp 3 triliun. Dana tersebut cukup besar untuk membiayai beberapa proyek yang sampai saat ini masih berjalan.

"Totalnya cash equivalent sudah hampir di atas 5 triliun. Kalau tahun depan semua proyek on schedule mungkin saya butuh untuk equity injection. Kalau untuk proyeknya sendiri kan pakai project financing," ujar Achmad, Ahad (1/1).

Achmad berencana ketika nantinya dikeluarkan global bond pada tahun ini sebesar 2,5 triliun dolar AS. Hal tersebut ia nilai sesuai dengan proyeksi awal kebutuhan jangka panjang.

Untuk menjaga likuiditas perusahaan, Achamd juga melakukan beberapa skema efisiensi yang dipersiapakan untuk menghadapi perubahan harga sewaktu waktu. Ia mengatakan efisiensi tetap ia lakukan untuk mengantisipasi harga yang tiba tiba turun.

"Efisiensi itu ongoing process, itu sesuatu yang nggak bisa dihentikan. Kita kan nggak tahu kalau nanti harga tiba-tiba jatuh lagi, misalnya seperti  semester 1 jatuh sampai 50 dolar AS, memang sekarang (harganya) 85 dolar AS, sempat juga 115 dolar AS. Tapi kita kan ga tahu ke depannya gimana," ujar Achmad.

Efisiensi yang Bukit Asam lakukan akan lebih mengarah pada penggunaan alat yang berbasis listrik. Hal ini menurutnya lebih efisiensi daripada menggunakan diesel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement