Kamis 29 Dec 2016 18:52 WIB

Perbaikan Jalan Nasional Jateng Barat akan Habiskan Rp 400 Miliar

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Fernan Rahadi
Jalan Rusak
Foto: Adhi W/Republika
Jalan Rusak

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Kerusakan jalan di wilayah Jawa Tengah bagian barat bagian selatan, diharapkan akan kembali mulus pada akhir tahun 2017. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Wilayah Wangon-Purworejo, Djoko Satrio, melalui stafnya Farid, menyatakan pemerintah melalui kemenetrian PUPR telah menganggarkan dana sekitar Rp 400 miliar untuk perbaikan jalan nasional di wilayah kerja PJN I yang meliputi wilayah Kabupaten Banyumas, Kebumen, Banjarnegara, Purworejo dan Cilacap.

''Saat proses lelangnya sudah selesai, diharapkan mulai awal tahu 2017, pengerjaan perbaikan jalan nasional di Kabupaten Banyumas, sudah bisa dikerjakan,'' jelasnya, Kamis (29/12).

Dia menyebutkan, dengan dana tersebut, maka perbaikan jalan yang dilakukan mencakup hampir semua ruas jalan nasional sepanjang sekitar 275 kilometer. Perbaikan jalan yang dilakukan ada yang berupa rekonstruksi ulang, overlay atau pelapisan ulang, atau pemeliharaan.

Khusus di Kabupaten Banyumas, Djoko menyebutkan,  ruas jalan berstatus nasional yang akan dilakukan perbaikan ada sepanjang 69 km. Ruas jalan tersebut tersebar mulai rua sjalur tengah mulai perbatasan Kabupaten Banyumas-Kabupaten Brebes hingga Kota Purwpokerto, jalur selatan mulai dari Wangon-perbatasan Kabupaten Banyumas-Kebumen, dan jalur tengah mulai dari Kecamatan Banyumas hingga perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara.

Dia menyebutkan, dengan program perbaikan tersebut, maka pada akhir tahun 2017, seluruh ruas jalan nasional di wilayah Banyumas, sudah menjadi mulus. ''Tidak hanya aman dilalui kendaraan, namun saja kira sudah nyaman dilalui kendaraan,'' katanya.

Apalagi, kata dia, pada spot-spot ruas jalan tertentu juga akan dilakukan pelebaran. Seperti di ruas jalur tengah antara Ajibarang-Pekuncen, rencananya akan dilakukan pelebaran jalan.

Menanggapi hal ini, Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi kebijakan Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan jalan nasional yang ada di wilayahnya. ''Sudah seharusnya sejumlah jalur nasional di wilayah Kabupaten Banyumas dilakukan perbaikan total. Selama ini, kebanyakan ruas jalan nasional di wilayah kami memang hanya sekadar dilakukan penambalan,'' katanya.

Contohnya, ruas jalan nasional antara Pekuncen-Cilongok, ruas jalan lingkar Kota Purwokerto, jalur selatan antara Wangon hingga perbatasan dengan Kabupaten Kebumen, serta jalur antara Patikraja hingga Kota Purwokerto. Selama ini, di ruas jalan tersebut lebih banyak dilakukan penambalan lubang, bukan pelapisan ulang.

Mengenai program di luar perbaikan jalan, Bupati menyatakan, pihaknya juga sudah mendapat kesanggupan dari Kementerian PUPR untuk melakukan dua proyek rekontruksi jalan baru di wilayahnya. Antara lain, pembuatan jembatan layan di perlintasan KA Jalan Jenderal Soedirman, dan jalan pintas di Kecamatan Patikraja. ''Pada tahun 2017, kedua proyek itu mudah-mudahan sudah bisa dilaksanakan,'' jelasnya.     

Untuk jalan pintas di Patikraja, Bupati menyatakan, proses pembebasan lahan dan pengerjaan jalannya akan didanai dari anggaran APBD Kabupaten Banyumas. Namun untuk pengerjaan jalan dan jembatan yang menyeberangi Sungai Logawa, akan didanai dari anggaran Kementerian PUPR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement