Selasa 27 Dec 2016 10:28 WIB

IHSG Menguat Terdorong Optimisme Ekonomi Nasional 2017

Red: Nur Aini
 Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saha Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1\12).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saha Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (1\12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (27/12), dibuka menguat tipis sebesar 0,65 poin seiring dengan masih adanya optimisme pertumbuhan ekonomi pada tahun mendatang. IHSG BEI dibuka menguat 0,65 poin atau 0,01 persen menjadi 5.028,35. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,16 poin (0,02 persen) menjadi 828,91.

"Menjelang penutupan akhir tahun, IHSG bergerak mendatar dengan kecenderungan menguat di tengah masih adanya optimisme pertumbuhan ekonomi tahun mendatang," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.

Di tengah optimisme perekonomian nasional pada 2017, ia mengharapkan situasi itu dapat memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar dalam menuntaskan perdagangan saham di akhir 2016 ini dengan hasil positif.

"Sejumlah kalangan optimis tentang prospek perekonomian nasional pada tahun depan akan tumbuh di kisaran 5,3-5,6 persen, melebihi asumsi yang diproyeksikan pemerintah dalam APBN 2017 sebesar 5,1 persen," katanya.

Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo memproyeksikan bahwa IHSG pada hari ini (27/12) diperkirakan bakal bergerak bervariasi pada kisaran 5.000-5.080 poin. "Hanya penutupan di atas level 5.080 poin yang bisa mengakhiri tren turun jangka pendek IHSG yang sedang berlangsung," katanya.

Sementara di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 61,44 poin (0,28 persen) ke level 21.574,76, indeks Nikkei naik 58,44 poin (0,30 persen) ke level 19.452,07, dan Straits Times melemah 5,00 poin (0,19 persen) posisi 2.865,61.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement