Selasa 27 Dec 2016 03:17 WIB

Libur Natal, Penumpang KRL Meningkat 10 Persen

Rep: Muhyiddin/ Red: Budi Raharjo
Kereta Rel Listrik (KRL) berhenti di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kereta Rel Listrik (KRL) berhenti di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/11). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim libur panjang Natal, penumpang KRL mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa. Humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa mengatakan, pada akhir pekan pertama musim liburan akhir tahun ini terpantau jumlah pengguna KRL Jabodetabek mulai meningkat dibandingkan hari Sabtu - Ahad biasanya.

Menurut dia, Jumlah pengguna pada Sabtu - Ahad ini berkisar 690.000 sampai dengan 720.000 pengguna setiap harinya. "Jumlah ini meningkat setidaknya 10 persen dari jumlah pengguna pada akhir pekan normal, yang jumlahnya rata-rata 650.000 sampai dengan 700.000 penumpang per hari," ujar Eva melalui pesan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (26/12).

Eva menjelaskan, untuk membuat para pengguna lebih nyaman menggunakan KRL dan tidak perlu antre, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyarankan pengguna untuk memakai Kartu Multi Trip dengan sistem saldo.

Apalagi, lanjut dia, PT KCJ saat ini juga menyediakan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP), di mana pengguna dapat membeli tiket untuk perjalanan pergi sekaligus perjalanan pulang di Stasiun Keberangkatan saja. "Dengan menggunakan THB PP, pengguna tidak perlu lagi mengantri di loket untuk isi ulang tarif perjalanan pulangnya," ucapnya.

Melihat banyaknya pengguna yang bepergian bersama keluarga pada musim liburan ini, PT KCJ mengimbau para pengguna untuk selalu memperhatikan keberadaan dan keselamatan putra-putrinya. "Selain itu demi kenyamanan bersama PT KCJ juga mengimbau seluruh pengguna untuk ikut menjaga kebersihan di KRL dengan tidak membuang sampah sembarangan serta tidak makan dan minum selama berada di dalam KRL," kata Eva.

Sementara, untuk libur panjang akhir pekan mendatang, PT KCJ juga telah menyiapkan perjalanan KRL tambahan khusus pada malam pergantian tahun sebanyak 21 perjalanan. PT KCJ yakin berbagai persiapan dan pelayanan tambahan tersebut akan membuat KRL Jabodetabek menjadi salah satu transportasi pilihan utama masyarakat selama musim liburan akhir tahun ini.

Kata Eva, meski musim liburan KRL Jabodetabek tetap beroperasi normal.  "Tidak ada pengurangan jumlah perjalanan KRL, PT KCJ tetap mengoperasikan 881 perjalanan per harinya," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement