REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Maskapai penerbangan diimbau agar tidak menaikkan tarif melebih batas atas yang ditentukan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru tahun ini. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pemerintah menerima sejumlah masukan dari konsumen penumpang maskapai yang merasa bahwa kenaikan harga tiket pesawat selama libur akhir tahun ini cukup tinggi, khususnya keberangkatan dari Jakarta. Karenanya, ia meminta maskapai untuk tmemperhatikan kemampuan daya beli masyarakat.
"Makanya kami koordinasi dengan operator airlines untuk perhatikan jangan sewenang-wenang lakukan kenaikan harga tiket dalam batas tertinggi. Mengingat masyarakat itu kemampuannya terbatas," ujar Budi di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Ahad (25/12).
Selain imbauan, Budi juga meminta Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub untuk mengeluarkan slot penerbangan baru kepada maskapai untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Penambahan slot, kata Budi, bertujuan untuk menyeimbangkan antara pasokan dan permintaan tiket pesawat. "Kalau ada tambahan slot dari berbagai jurusan, sehingga supply berimbang dengan demand," ujar dia.
Namun meski ada laporan tingginya kenaikan harga tiket selama libur Natal kali ini, Budi menegaskan bahwa tidak ada maskapai yang diketahui menjual tiket dengan harga di atas batas atas tarif tiket pesawat. Setelah melakukan pengecekan dengan maskapai dan otoritas bandara di masing-masing daerah, diketahui bahwa tarif yang dijual masih dalam batas wajar. Hanya saja, Budi memaklumi bahwa kondisi ekonomi masyarakat memang bervariasi untuk menyikapi kenaikan tarif angkutan.
"Sebetulnya kalau mereka di batas atas, mereka tak perlu ditindak karena hak mereka. Kalau melampaui baru ditindak. Hanya saja walau di batas atas kan penumpang tetap merasa berat. Makanya demand dan supply kami atur," ujarnya.
Kementerian Perhubungan mencatat, harga tiket rute Jakarta menuju Manado selama libur Natal ini masih berkisar di angka Rp 1,2 juta sekali perjalanan. Angka ini naik dari harga normalnya sebesar Rp 900 ribu. Sedangkan harga tiket untuk rute Jakarta menuju Yogyakarta masih terpantau di harga tertinggi Rp 1 juta, naik dari harga normalnya Rp 800 ribu. Kondisi serupa juga terjadi untuk rute Jakarta-Makassar dengan harga tertinggi Rp 1,6 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding harga normalnya sebesar Rp 900 ribu.
Baca juga: Penumpang Pesawat Melonjak Signifikan di Libur Natal