REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Salah satu wujud syiar hijab yang secara konsisten dilakukan Elhijab sejak kehadirannya di tahun 2012 adalah melakukan sinergi ekonomi berjemaah bersama para mitra dan vendor, dalam menghadirkan toko-tokonya di seluruh wilayah Indonesia.
Di samping telah membuka banyak lapangan pekerjaan, sinergi ini telah memperkuat gerak industri lokal dalam menghadapi persaingan di level global. Juga telah membawa Elhijab –induk merek DAUKY fashion hijab, Elzatta hijab, Aira festive dan Hassana dunia hijab –memulai eksistensinya di dunia internasional.
Menutup tahun 2016 ini, Elzatta membuka ulang (reopening) Elzatta Baltos. Toko yang berlokasi di jalan Taman Sari Bandung, Balubur Town Square Lt. 2 Blok Y, hadir dengan tampilan baru yang lebih ringan dan terbuka, yang membuat pelanggan semakin leluasa memilih koleksi Elzatta. Tampilan baru juga tampak dari kejelasan display produk, yang menghadirkan shopping journey menyenangkan bagi pelanggan.
CEO Elhijab Andrei Aksana berharap customer semkn nyaman. ‘’Semoga dengan tampilan baru Elzatta Baltos, para customer akan semakin nyaman berbelanja koleksi Elzatta yang penuh pesona,’’ papar Andrei dalam siaran pers yang diterima Republika (Sabtu (24/12).
Elzatta Baltos memiliki ketersediaan stock yang cukup banyak dan lengkap, sehingga took ini laik menjadi pilihan utama berbelanja bagi pelanggan yang berminat menjadi agen maupun pelanggan retail.
Reopening dilakukan pada 24 Desember 2016. Hadir dalam acara tersebut Brand Ambassador Elzatta, Marini Zumarnis yang akan menemani konsumen berbelanja koleksi-koleksi penuh pesona dari Elzatta. Koleksi dengan bahan dan desain berkualitas serta harga terjangkau.
Untuk memeriahkan reopening ini, Elzatta berbagi diskon all item 30% untuk customer agen pada 24-25 Desember 2016 serta hadiah langsung berupa 5 mixer, 5 setrika dan 5 toaste rbermerek Phillips, dengan minimal pembelanjaan sebesarRp. 3.000.000,00 (net). Elzatta juga memberikan hadiah langsung berupa10 set pisau, 10 tupperware dan 50 goodie bag kepada customer retail dengan minimal pembelanjaan sebesar 399.000 rupiah.