REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengerahkan lebih dari 80 teknisi ke Kota Bima yang sedang terkena musibah banjir bandang. General Manager PLN Wilayah NTB Karyawan Aji mengatakan para teknisi PLN yang didatangkan dari Mataram, Sumbawa, dan Bali guna memulihkan kondisi kelistrikan di Kota Bima yang sempat lumpuh total pada beberapa waktu lalu.

Sejatinya, listrik di Kota Bima sudah mulai pulih pada Kamis (22/12). Namun tak lama sehari setelahnya kembali dipadamkan lantaran banjir susulan. Saat ini, Aji katakan, listrik di sebagian besar wilayah Bima mulai menyala.

"Seluruh personil teknisi, termasuk tambahan dari Bali kami turunkan ke lapangan sejak pagi untuk menormalkan jaringan. Saat ini hanya menyisakan 20 gardu yang belum dinyalakan. Mudah-mudahan bisa cepat normal," ujarnya di Bima, Sabtu (24/12).

Untuk lokasi yang masih padam, lanjutnya, karena masih terdapat sejumlah genangan air. Faktor keamanan dan keselamatan diambil perusahaan pelat merah tersebut untuk tidak menyalakan listrik di wilayah yang masih tergenang.

Ia menambahkan, untuk Wilayah Sape dan Woha, aliran listrik dalam keadaan normal. Sedangkan, untuk Dompu, PLN telah berhasil memasok listrik sebesar 7 MW dari kebutuhan 11 MW.

"Transmisi Bima-Dompu belum bisa kita operasikan, sehingga PLTU Bima belun bisa memasok kebutuhan Dompu," kata dia.

PLN memastikan pasokan listrik di Dompu akan kembali normal pada malam ini jika tidak terjadi banjir. Pantauan Republika.co.id, banjir yang masih menggenangi sejumlah kawasan seperti Kelurahan Tanjung, dan Kelurahan Sadia mulai berangsur surut. Meski cuaca di langit Bima cenderung gelap sepanjang hari, namun belum tampak hujan yang turun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika