Selasa 20 Dec 2016 21:06 WIB

Bank BJB Kaji Pembukaan Cabang di Manado

Dirut Bank BJB Ahmad Irfan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bank BJB akan mengkaji pembukaan cabang barunya di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Hal ini mengingat pertumbuhan perekonomian di daerah setempat cukup bagus.

Berdasarkan data BPS, perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan II/2016 tumbuh 6,14 persen dibandingkan dengan triwulan II/2015 (YoY). Pertumbuhan ekonomi di daerah ini ditunjang oleh tiga sektor yakni pertanian, perdagangan, dan konstruksi. Struktur perekonomian Sulawesi Utara pada triwulan II/2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan (22 persen); perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil, dan sepeda motor (12,12 persen), dan konstruksi (11,48 persen).

 

Dekan Ekonomi dan Bisnis Universitas Samratulangi, Manado, Dr Herman Karamoy mengatakan, kehadiran perbankan sangat dimungkinkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Manado. "Jadi, kalau Bank bjb mau membuka cabangnya di Manado, itu akan sangat baik sekali," katanya.

Betapa tidak, kata dia, potensi dan sumber kekayaan alam di Manado cukup berlimpah dari ketiga sektor tersebut. "Nelayan Manado sekarang ini tidak kesulitan menjual hasil tangkapan lautnya yang berlimpah. Dengan menangkap satu ikan tuna seberat 60 kilogram saja, nelayan itu sudah mendapat penghasilan Rp 3,6 juta. Ikan itu pun tidak lagi di ekspor, tapi justru untuk memenuhi pasar di Manado," katanya.

Sementara dari sektor pariwisata, kata Karamoy, maka dengan adanya penerbangan langsung dari 6 provinsi di Cina ke Manado, semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi pemerintah dan masyarakatnya. "Hotel-hotel di Manado untuk Desember ini, sudah penuh dipesan oleh wisatawan Cina. Ini cukup menggembirakan, terutama untuk pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Melihat potensi perekonomian yang tumbuh pesat itu, kata Karamoy, maka sudah sepantasnya didukung oleh perbankan. "Mudah-mudahan Bank bjb bisa membuka cabangnya di Manado," katanya.

Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, pihaknya akan mengkaji terlebih dulu untuk mendirikan cabang baru di Manado. "Yang jelas kita kaji dulu semuanya. Apalagi, kita pun baru membuka lima kanwil baru. Jadi, butuh waktu untuk pengkajiannya," katanya kepada Republika.co.id, belum lama ini di Manado.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement