REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya berharap mendapat kucuran dana dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan revitalisasi pasar. Selama ini masih banyak pasar yang belum bisa diperbaiki karena dana yang dimiliki PD Pasar Jaya tidak banyak.
Humas PD Pasar Jaya Gatra menuturkan, pihaknya tidak mendapatkan anggaran dari Kemendag untuk perbaikan pasar. Dana yang ada hanya diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI serta uang kas perusahaan.
"Kita tidak menutup kalau ada bantuan dari pihak manapun termasuk Kemendag untuk mempercepat revitalisasi pasar," kata Gatra.
Dia menjelaskan, dari 153 pasar yang berada di bawah PD Pasar Jaya, baru 50 pasar atau sekitar 30 persen saja yang telah direvitalisasi. 30 pasar direvitalisasi pada 2015 dan 2016.
Dengan jumlah yang masih banyak, Gatra berharap ada bantuan dari Kementerian untuk mempercepat perbaikan seluruh pasar yang ada di Provinsi Jakarta. Melalui perbaikan ini, pihaknya yakin akan semakin banyak masyarakat yang berbelanja.
Menurut Gatra, saat ini baru Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan bekerja sama dalam perbaikan pasar. Dua pasar yang akan dibantu perbaikannya yakni Pasar Minggu dan Pasar Rumput.
Kerja sama ini dilakukan karena pada dua pasar tersebut akan ada rusun yang berada di atas pasar. Sedangkan pasar dibangun di bawah rusunawa.
"Nanti pasar di bawah kan, nah rusunnya naik ke atas gitu," ujar Gatra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
