Rabu 14 Dec 2016 07:23 WIB

Sulsel Jajal Ekspansi Pasar Buah-buahan ke Arab Saudi

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Kunjungan Delegasi Investasi dan Perdagangan Dinas Pertanian TPH Sulawesi, Selatan Selasa (13/12) dan diterima Konsul Jenderal RI Jeddah M Hery Saripudin
Foto: Istimewa
Kunjungan Delegasi Investasi dan Perdagangan Dinas Pertanian TPH Sulawesi, Selatan Selasa (13/12) dan diterima Konsul Jenderal RI Jeddah M Hery Saripudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Beragam jenis buah-buahan mudah ditemukan di hampir semua wilayah di Jazirah Arab, tak terkecuali di Arab Saudi. Warga Saudi termasuk masyarakat yang sangat gemar mengonsumsi buah-buahan.

Apalagi di musim panas,  saat suhu mencapai 40 derajat Celcius sampai dengan 43 derajat Celcius menyantap buah-buahan segar akan membuat badan merasa segar dan tetap fit. Buah-buahan tropis seperti buah semangka, melon, jeruk, anggur dan pisang termasuk jenis buah-buahan yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat Arab Saudi, termasuk yang tinggal di Jeddah, Makkah dan Madinah.

Menurut Konsul Jenderal RI Jeddah M Hery Saripudin, pangsa pasar buah-buahan di Arab Saudi cukup bagus. Berdasarkan data statistik perdagangan BPS yang diolah Kementerian Perdagangan dan data UN COMTRADE 2015, nilai ekspor buah-buahan Indonesia tiap tahunnya mengalami pertumbuahan yang signifikan.

Pada 2013 Indonesia berhasil mengekspor buah-buahan (Kode HS 08) dengan nilai transaksi perdagangan sebesar 2,73 juta dolar AS. Tahun 2014 nilainya meningkat sebesar 23,17 persen atau 3,36 juta dolar AS. Pada akhir 2015, nilai ekspor buah-buahan ini meningkat tajam mencapai 5,61 juta dolar AS atau meningkat 66,82 persen dari tahun 2014.

“Trend peningkatan nilai ekspor buah-buahan  ini menunjukkan bahwa pangsa pasar buah-buahan Indonesia sangat besar," ujar Konjen RI saat menerima kunjungan delegasi investasi dan perdagangan Dinas Pertanian TPH Sulawesi Selatan, Selasa (13/12).

Delegasi yang dipimpin Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan, Fitriani, telah melakukan survei lapangan dengan mengunjungi pasar buah-buahan, sayuran dan sejumlah toko Indonesia yang menjual produk-produk makanan Indonesia di Kota Jeddah dalam kunjungannya ke Arab Saudi berlangsung sepekan.

Menurut Fitriani, jumlah jamaah umrah yang besar dari Indonesia merupakan potensi pasar buah-buahan yang dapat digarap oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya melakukan ekspansi pasar ke Arab Saudí. Khususnya komoditas bahan makanan, sayur-sayuran, buah-buahan dan ikan segar untuk menyuplai kebutuhan jamaah, mukimin Indonesia di Arab saudí dan bahkan juga masyarakat Arab Saudi.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement