REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (9/12), ditutup naik tipis 4,39 poin di tengah minimnya sentimen positif yang beredar. IHSG BEI ditutup menguat 4,39 poin atau 0,08 persen menjadi 5.308,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,64 poin (0,08 persen) menjadi 890,31.
"IHSG menutup pekan dengan penguatan terbatas di tengah minimnya sentimen positif yang beredar di pasar," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, salah satu faktor yang menahan laju IHSG yakni aksi lepas investor asing yang masih berlanjut. Pada akhir pekan ini (Jumat, 9/12), investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 54,87 miliar, sementara total dana asing yang keluar dari pasar saham domestik dalam sepekan ini senilai Rp 2,27 triliun.
"Melebarnya arus keluar dana asing dari pasar saham domestik menahan laju indeks BEI," katanya.
Selanjutnya, ia mengatakan bahwa sentimen dalam negeri yang akan menjadi perhatian pada pekan depan, di antaranya data aktifitas ekspor impor, neraca perdagangan, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan pinjaman.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 331.886 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,322 miliar lembar saham senilai Rp 8,268 triliun.
Di bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 100,86 poin (0,44 persen) ke level 22.760,98, indeks Nikkei naik 230,90 poin (1,23 persen) ke level 18.996,37, dan Straits Times melemah 2,73 poin (0,09 persen) posisi 2.956,13.