REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengundang para pelaku usaha kreatif Indonesia untuk mengikuti festival South by Southwest 2017 di SXSW Austin, Texas, Amerika Serikat (AS). Para pelaku kreatif ini difokuskan untuk mereka dari subsektor musik dan film.
Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan, ini adalah pertama kalinya Indonesia ikut serta dalam festival bergengsi dunia tersebut. "Bekraf akan selalu hadir di SXSW," katanya kepada wartawan di Hotel Grand Mercure Jakarta, Rabu (7/12).
Beberapa musisi seperti White Shoes and the Couple Company, Shaggy Dog, dan The Sigit pernah tampil di SXSW secara individu. Namun dengan ikut serta nya Bekraf, para peserta kreatif akan memiliki lebih banyak keuntungan termasuk akomodasi dan kemudahan pengurusan visa.
Berbagai karya kreatif dipertemukan di festival ini selama beberapa hari yakni 10-19 Maret 2017. Ia mengakui, kehadiran di festival tersebut dinilai sangat penting karena Bekraf ingin menampilkan wajah Indonesia yang kontemporer. "Indonesia perlu juga berada di tataran kontemporer global," kata Ricky. Menurutnya, festival SXSW ini berperan penting dalam memasarkan potensi Indonesia.
Sementara itu, Deputi 4 Bekraf bidang pemasaran Joshua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan, selain menampilkan potensi Indonesia, mereka juga akan belajar dan membagi pengetahuan tersebut di dalam negeri. Ia mengakui, pendaftaran peserta festival telah ditutup dan tidak ada film Indonesia yang lolos mengikuti ajang tersebut. Bekraf pun meminta adanya perpanjangan waktu khusus bagi Indonesia.
Untuk itu, kata dia, Bekraf akan memfasilitasi pendaftaran maksimum tiga film panjang dan beberapa film pendek (kecuali video musik). Pendaftaran terbuka untuk publik dan harus dikirim paling lambat Kamis 15 Desember 2016 pukul 00.00 WIB ke alamat email [email protected].
Syaratnya, film sudah diberikan subtitle bahasa Inggris, tidak diunggah daring atau tersedia untuk diunduh ataupun pembelian pada platform apapun dan tidak boleh ditampilkan di tempat lain di kota Austin, Texas. Sementara untuk musisi baik perorangan atau band harus mempunyai karya orisinil. Lagu bisa dalam bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia.
"Mempunyai pengalaman menampilkan karya di depan publik dan memberikan surat motivasi mengikuti SXSW," kata dia.
Nantinya, karya-karya tersebut akan dikirim Bekraf kepada panitia di Austin untuk dikurasi. "Yang terpilih akan mewakili Indonesia," katanya.