Sabtu 03 Dec 2016 13:08 WIB

Pascainsiden Klub Chapecoense, Bolivia Cabut Izin Maskapai LaMia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Tim penyelemat melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat yang membawa tim Chapecoense di La Union, Department of Antioquia, Kolombia, Selasa (29/11).
Foto: EPA/Luis Eduardo Noriega
Tim penyelemat melakukan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat yang membawa tim Chapecoense di La Union, Department of Antioquia, Kolombia, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDELLIN -- Pemerintah Bolivia menghentikan izin operasi maskapai penerbangan LaMia yang menewaskan 71 orang di wilayah Kolombia. Sebagian besar korban tewas dari kecelakaan tersebut yakni merupakan anggota tim sepak bola asal Brasil, Chapecoense.

Dilansir AP, Sabtu (3/12), lembaga otoritas di Bolivia memerintahkan untuk melakukan investigiasi mendalam terkait operasionalisasi maskapai tersebut. LaMia merupakan maskapai yang khusus menangani penerbangan bagi kesebelasan sepak bola di Amerika Latin.

Maskapai penerbangan ini telah berulang kali mengangkut tim sepak bola nasional, bahkan bintang sepak bola Lionel Messi pernah terbang dengan jasa maaskapai tersebut. Sejauh ini, penyidik sedang melakukan upaya untuk menyatukan temuan di lapangan terkait detik-detik terakhir menjelang kecelakaan. Pihak militer Kolombia menduga pesawat tersebut jatuh karena kehabisan bahan bakar karena tidak ada ledakan.

Dalam kecelakaan tersebut, terdapat 71 orang tewas dan enam lainnya selamat. Selain menewaskan sebagian besar skuat Chapecoense, sebanyak 20 jurnalis yang akan meliput final Copa Sudamerica juga ikut menjadi korban tewas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement