REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bank Syariah Mandiri (BSM) akan membangun balai latihan kerja bagi para santri. Program ini rencananya akan diluncurkan pada 2017 mendatang dengan mengambil pilot project di pesantren di wilayah Jawa terlebih dahulu.
"Kami ingin memberikan bantuan yang sifatnya berkelanjutan, dengan balai latihan kerja ini diharapkan nantinya para santri tidak hanya memiliki keterampilan namun juga bisa belajar untuk berwirausaha," ujar Senior Executive Vice President Finance and Strategy BSM Ade Cahyo Nugroho di Cirebon, Kamis (1/12).
BSM Serahkan Bantuan Sanitasi Lingkungan Pesantren
Cahyo mengatakan, pembentukan balai latihan kerja ini merupakan bentuk CSR dari BSM untuk menangkap peluang bahwa umat Islam kini semakin sadar dan maju. Nantinya balai latihan kerja ini akan memberikan keterampilan kepada para santri di berbagai bidang seperti makanan dan produk fashion muslim.
Dalam waktu dekat, BSM akan mengumpulkan beberapa pesantren di wilayah Yogyakarta pada awal Januari 2017. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang perbankan dan perkembangan keuangan syariah pada masa kini. Selain itu, kantong-kantong yang didekati untuk pengembangan wirausaha bagi para santri yakni di wilayah Jawa Timur, Cirebon, DKI Jakarta, dan Sulawesi.