Kamis 01 Dec 2016 12:22 WIB

TK Ini Direkonstruksi Hingga Kokoh dari Donasi Konsumen Alfamart

TK Anugerah Lukman Hakim hasil donasi dari konsumen Alfamart.
Foto: Alfamart
TK Anugerah Lukman Hakim hasil donasi dari konsumen Alfamart.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bangunan Sekolah TK Anugerah yang terletak di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur kini tampak kokoh dan menarik. Bangunan yang dulunya usang ini terpilih sebagai salah satu penerima bantuan dalam program Sekolah Impian yang digagas PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart Alfamidi) bersama Yayasan Hati Gembira.

Peresmian Sekolah Impian warga Desa Cibiuk ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Tresna Gumilar bertempat di TK Anugerah, Rabu (30/11).

Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman menjelaskan, pembangunan TK yang telah berdiri sejak 2000 tersebut memakan waktu sekitar empat bulan. Bangunan yang sebelumnya usang, direkonstruksi sehingga tampak lebih kokoh dan menarik.

“Kami membangun kembali TK tersebut dengan fasilitas 2 ruang belajar, 1 ruang guru, 2 toilet, lengkap dengan arena bermain untuk siswa,” kata Nur Rachman.

Menurutnya, ini merupakan sekolah ketujuh yang telah dibangun, sebelumnya berlokasi di Medan, Tangerang, Tasikmalaya, Sukabumi, Rembang, dan Malang. “Kami sengaja memilih lokasi di pelosok desa, untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemerataan kualitas pendidikan,” kata dia.

Kepala Sekolah TK Anugerah Lukman Hakim mengatakan bantuan renovasi sudah lama dibutuhkan oleh TK, namun karena keterbatasan dana renovasi tersebut belum dilakukan. Program bantuan pembangunan sekolah yang dijalankan ini, lanjutnya, diharapkan dapat membantu meningkatkan minat siswa yang mendaftar pada tahun ajaran mendatang.

“Selama ini, dengan kondisi sekolah yang sempit dan fasilitas seadanya kami tidak bisa berbuat banyak. Biaya yang kami bebankan pada siswa juga sangat rendah, mengingat mayoritas orangtua murid di sini hanya berprofesi sebagai buruh lepas dan pedagang kecil,” ujarnya.

Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi para siswa agar semakin semangat belajar. Bantuan pembangunan kembali sekolah-sekolah yang sudah tidak layak ini, melibatkan partisipasi masyarakat luas. Alfamart Alfamidi menghimpun donasi konsumen selama periode 1 hingga 31 Agustus 2015. Donasi yang telah terkumpul sebanyak Rp 2,82 miliar dan diperuntukkan bagi perbaikan fasilitas pendidikan, khususnya PAUD dan TK di pelosok desa. Sebelumnya, perusahaan bersama Yayasan Hati Gembira juga telah menjalankan program serupa di 4 kota, diantaranya Serang, Kabupaten Bandung, Manado, dan Kabupaten Lebak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement