Selasa 29 Nov 2016 18:56 WIB

UMKM Perlu Masuk Dunia Digital

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
UMKM
Foto: Antara/Irfan Anshori
UMKM

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkadang menjadi jalan terakhir bagi seseorang untuk mengumpulkan rupiah. Hal inilah yang diungkapkan pengusaha, penggerak UKM sekaligus pengurus Komunitas Wirausaha Tangan di Atas, Didi Diarsa.

Meski demikian, UMKM masih menjadi salah satu faktor penting dalam membangun roda ekonomi lebih baik di Indonesia. Hal terpenting tentu dari diri para pelaku UMKM harus memiliki keinginan untuk berubah. Dengan kata lain, permainan pasar sebaiknya tidak sekedar pada aspek lokal.

“Harus dipublikasikan lagi secara meluas dan keberhasilan UMKM di Indonesia kuncinya memang ada pada edukasi,” ujar Didi dalam acara diskusi di Kemang Selatan, Jakarta, Selasa (29/11).

Salah satu cara yang bisa dilakukan para pelaku, yakni dengan masuk dunia teknologi. Selain sudah eranya, dia melanjutkan, mereka juga akan mendapatkan untung yang lebih besar. Omzet mereka bisa naik tiga sampai empat kali lipat dari yang pernah didapatkan. Bahkan, omzet nelayan dan petani mampu meningkat 10 kali lipat.

 

Memasuki dunia teknologi berarti pelaku sudah berani melakukan ekspansi pasar. Mereka tidak hanya bermain di satu titik pasar lokal tapi global. Tak hanya itu, sudah banyak pelaku UMKM di Indonesia yang sukses mengekspor barangnya ke luar negeri melalui teknologi. “Semakin dekat dengan dunia teknologi, kesempatan meningkatkan level mereka juga semakin besar,” tambah dia.

Didi tidak menampik, bantuan dana yang diberikan sejumlah pihak memang sangat dibutuhkan. Namun ada hal lain juga yang sangat penting diberikan kepada pelaku usaha, utamanya di daerah terpencil. Pengetahuan seperti ilmu teknologi merupakan aspek yang seharusnya mereka terima. Untuk itu, dia berharap, siapapun yang ingin memberikan bantuan agar tidak melupakan hal ini.

Amartha bisa dibilang menjadi salah satu penyelenggara layanan yang ikut membantu meningkatkan UMKM di daerah. CEO Amartha, Andi Taufan menerangkan, pihaknya bukan hanya memberikan bantuan uang tapi materi pemahaman juga Pendampingan dari platformnya juga selalu berusaha menyampaikan pengetahuan bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga mencoba membuka peluang selebar mungkin bagi pelaku usaha dengan melakukan kerja sama dengan beberapa platform. Beberapa  kerja samanya seperti dengan Bukalapak.com demi membantu memperluas pasar jual pelaku UMKM. Amartha juga telah melakukan kerjasama dengan wecare.id untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement