REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pandai-pandailah membaca kebutuhan pasar jika ingin sukses menjalankan bisnis. Itulah yang dilakukan Jaenudin (43 tahun) saat akan membuka home spa bagi perempuan dan anak (baby spa). Hasilnya, Jaenudin berhasil mendulang penghasilan sampingan dari home spa bernama Jasmine.
Jaenudin merupakan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Membuka layanan spa bagi masyarakat merupakan cita-citanya sejak masih kuliah di Akademi Fisioterapi Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Jaenudin lulus dari Akademi Fisioterapi Surakarta tahun 1997.
Cita-cita membuka layanan kesehatan itu, seirama dengan harapan istrinya yang juga lulusan Akademi Fisioterapi Surakarta, Wiwiek Triuryanti (41). Selulus dari Akademi Fisioterapi Surakarta, keduanya bekerja pada salah satu klinik fisioterapi di Cirebon. Tahun 1999, Jaenudin mendapat kesempatan bekerja di salah satu hotel berbintang di wilayah Cirebon.
Ketika itu, tujuan Jaenudin dan istrinya bekerja untuk tujuan membuka usaha home spa, sebagai penjewantahan ilmu yang diperoleh di almamater kampusnya. Keduanya sengaja menabung untuk modal membuka home spa.
Hingga tahun 2006, Jaeberkesempatan mengikuti test menjadi calon PNS di Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Hasil tesnya membuahkan hasil positif sehingga Jaenudin diterima menjadi CPNS Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Setahun menjadi CPNS dan tahun 2007 Jaenudin resmi menjadi PNS di Dinas Kesehatan Kota Cirebon.
Bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan merupakan satu rumpun dengan keilmuannya. Itulah yang membuat Jaenudin nyaman bekerja di instansi pemerintah tersebut. Profesi sebagai PNS menjadi celah bagi Jaenudin dalam mempercepat cita-citanya membuka usaha spa. Tahun 2011, Jaenudin mengajukan pinjaman ke Bank BJB Cabang Kota Cirebon.
Sebelum pilihannya jatuh ke Bank BJB, Jaenudin sempat menengok skim kredit yang ada di bank lain. Jaenudin menilai, dari sekian skim kredit yang dipelajarinya, ternyata pinjaman ke Bank BJB dianggap paling menarik. Selain bunga pinjaman yang kompetitif, persyaratan yang berlaku di Bank BJB tidak berbelit-belit. Jaenudin memilih kredit konsumer Bank BJB bernama bjb KGB (Kredit Guna Bhakti) pada Januari 2011.
Bjb KGB merupakan skema kredit yang disiapkan bagi pegawai yang berpenghasilan tetap. Dalam mengajukan pinjaman ke Bank BJB, Jaenudin sama sekali tidak merasa direpotkan dengan prosedurnya. Karyawan Bank BJB yang responsif dan akomodatif dalam melayani nasabahnya, membuat Jaenudin sangat terkesan.
Persyaratan yang diberlakukan oleh Bank BJB terasa ringan bagi Jaenudin. Dalam mendapatkan bjb KGB, Jaenudin hanya mengagunkan surat keputusan (SK) pengangkatannya sebagai PNS. Hanya dalam hitungan hari, Jaenudin langsung menerima uang pinjaman dari Bank BJB. Uang pinjaman itu masuk ke rekening Bank BJB milik Jaenudin. Jaenudin merupakan nasabah Bank BJB sejak masih menjadi pegawai di klinik fisioterapi.
Bantuan itulah yang digunakan oleh Jaenudin untuk membuka home spa. ‘’Terima kasih Bank BJB, atas bantuan itu maka kami bisa merealisasikan usaha kami,’’ ujar Jaenudin. Jasmine Hom Spa berlokasi di Jalan Teratai No. 1 D, Kesambi, Kota Cirebon.
Setiap hari, Jasmine Home Spa dikelola oleh istrinya. Sementara Jaenudin mengisi hari-harinya dengan bekerja sebagai PNS. Sejak membuka usaha spa, Wiwiek (istri Jaenudin) tidak lagi bekerja di klinik fisioterapi, dan fokus mengelola tempat spa yang dirintis bersama Jaenudin.
Dalam menjalankan usaha home spa, Jaenudin merekrut enam pegawai. Keenam pegawainya itu sengaja dilatih tentang fisioterapi. Layanan kesehatan di Jasmine Home Spa dikhususkan bagi perempuan dan anak-anak. Kebanyakan customer-nya merupakan pekerja dan ibu rumah tangga (IRT).
Setiap bulan, Jaenudin berhasil menghimpun omset hingga Rp 20 juta dari bisnis sampingannya itu. Hingga pada tahun 2013, Jaenudin berhasil membuka cabang di Jalan Manislor, Jalaksana, Kabupaten Kuningan.
Pada Jasmine Home Spa terdapat layanan massage, body treatment, face treatment, hair treatment, foot therapy, dan perawatan tubuh lainnya. ‘’Alhamdulillah, di Kota Cirebon nama Jasmine Home Spa sudah banyak dikenal,’’ papar dia.
Dia menyatakan, kelebihan Jasmine Home Spa dibandingkan tempat lain, yakni kualitas layanan yang memuaskan. Selain itu, aku Jaenudin, tarif yang diberlakukannya sangat kompetitif. Oleh karena itu, para customer banyak yang memilih menjadi member Jasmine Home Spa. Hingga kini, Jasmine Home Spa memiliki member di atas 200 orang.
Ke depannya, Jaenudin berencana mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang baru. Kata dia, Bank BJB akan kembali dijadikan mitra dalam mengembangkan bisnisnya. Menurut Jaenudin, saat ini home spa dan baby spa sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Banyak masyarakat yang membutuhkan akan kesehatan tubuhnya dengan mendatangi tempat spa.