REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 10 perusahaan Pakistan berpartisipasi dalam pameran Foodex Saudi yang diselenggarakan oleh Reed Sunaidi Exhibition di Jeddah.
Pavilion Pakistan di pameran diresmikan oleh Pangeran Fahd Bin Muqran Bin Abdul Aziz Al-Saud.
Konsuler komersial Pakistan Konsulat Jeddah, Shehzad Ahmad Khan, mengatakan Pakistan berpartisipasi dalam pameran berkolaborasi dengan Trade Development Authority of Pakistan (TDAP) untuk perdagangan bilateral antara Pakistan dan Arab Saudi.
Menurut Shehzad Ahmed Khan, Arab Saudi merupakan produsen makanan terbesar di kawasan ini dengan 74,1 persen dari total produk di Gulf Cooperation Council (GCC ) atau Dewan Kerja Sama Teluk. Nilai impornya lebih dari 25 miliar dolar AS produk makanan dan minuman setiap tahun untuk memenuhi permintaan konsumsi. Industri makanan halal ini tumbuh sebesar 18,5 persen setiap tahunnya.
“Dengan adanya peningkatan jumlah muslim yang mengunjungi Arab Saudi untuk beribadah, peluang makanan dan minum impor Arab Saudi cenderung mencapai sekitar 70 miliar dolar AS per tahun dalam empat sampai lima tahun,” ujar Shehzad Ahmed Khan seperti dilansir saudigazette.com.sa (24/11)
Konsul Jenderal Pakistan, Shehryar Akbar Khan mengatakan peristiwa tersebut menawarkan kesempatan besar bagi perusahaan Pakistan untuk terus melakukan penetrasi pasar Saudi dan meningkatkan pangsa pasar mereka. Namun, mengingat fakta bahwa Pakistan adalah negara agraris dan lebih dari 50 persen ekspor adalah agro dan tekstil, maka memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekspor dengan menekan pasar makanan halal dari Arab Saudi.