Rabu 16 Nov 2016 22:37 WIB

30 Jurnalis Ikuti Winner Camp OJK

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
Wartawan Republika, Fuji Pratiwi diikutsertakan OJK dalam Winner Camp
Foto: IST
Wartawan Republika, Fuji Pratiwi diikutsertakan OJK dalam Winner Camp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar lomba karya tulis dan foto jurnalistik. Selama sekitar satu bulan, penyelenggara menerima 250 karya foto jurnalistik dan 500-an karya tulis. Dari ratusan karya itu, terpilih 10 karya foto dan 20 karya tulis jurnalistik. Ke-30 jurnalis tersebut kemudian diikutkan dalam Winner Camp di Jakarta pada Rabu-Kamis (16-17/11).

Salah seorang finalis Winner Camp OJK, Yulistyne Kusumaningrum mengaku tidak menyangka tulisannya bisa diapresiasi OJK. Apalagi pesertanya juga banyak dan berasal dari seluruh wilayah Nusantara yang tulisannya pasti berkualitas.

Wanita yang akrab disapa Tyne ini berharap tulisannya bisa jadi bagian dari literasi yang digalakan OJK. Mudah-mudahan literasi ini juga tidak hanya berhenti di perlombaan.

"Adanya Winner Camp juga poin plus dari kegiatan ini karena saya bisa bertemu dan berbagi pemikiran dengan teman-teman dari daerah lain," kata jurnalis Pikiran Rakyat itu melalui pesan aplikasi daring, Rabu (16/11).

Semangat berbagi dan diskusi bersama para jurnalis lain menjadi pengalaman yang berharga buatnya. Sehingga kegiatan ini tak sekadar kompetisi.

Tyne tahu informasi mengenai perlombaan ini dari OJK KR 2 Jawa Barat. "Kenapa akhirnya saya memutuskan ikut, niatnya untuk berbagi visi dan menyebarkan semangat literasi kepada khalayak yang lebih luas tentang kegiatan yang sudah dilakukan di Jabar. Sekaligus punya kesempatan dengan jurnalis dari daerah-daerah lain," kata Tyne.

Hal serupa juga diungkapkan finalis dari Radar Lombok, Lukman Hakim. Lukman menyangka karyanya bisa masuk 20 besar. Karena ia melihat jurnlis di pusat dan media-media besar yang mendapat informasi lebih banyak.

"Tidak sangka. Alhamdulillah pihak OJK pun kooperatif, mudah dimintai data dan diwawancarai," kata Lukman.

Bagi Lukman lomba ini bukan yang pertama kali. Ia sudah beberapa kali mengikuti lomba. Semangat itu ia peroleh atas dukungan seorang kolega.

"Dia bilang, kalau ikut lomba, bisa menang atau kalah. Tapi kalau tidak ikut pasti kalah dan tidak dapat apa-apa. Dengan ikut lomba saya dapat pengalaman dan jadi belajar," kata pria yang biasa meliput seputar ekonomi dan bisnis itu.

Ia juga menaruh minat pada ekonomi syariah. Apalagi mayoritas warga NTB adalah Muslim dan memerhatikan hal itu. Di Radar Lombok pun ada khusus ekonomi syariah setiap Jumat. Dari situ ia tertarik dan mendalami.

Lukman mendapat informasi lomba ini dari teman sesama jurnalis di NTB. Ia berharap lomba ini bisa menambah pengalaman agar tulisannya lebih baik. "Ilmu itu tidak pernah cukup, harus di-upgrade, bagaimana agar tulisan bisa bagus, baik dan enak dibaca," kata Lukman.

Ke-30 finalis lomba ini diikutkan dalam Winner Camp di Jakarta pada 16-17 November 20016. Hasil karya akan diadu kembali saat Winner Camp untuk memperebutkan Juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3. Malam penganugerahan juara Lomba Karya Tulis dan Foto Jurnalistik OJK ini akan diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (17/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement