Senin 14 Nov 2016 20:37 WIB

BNI Permudah Pengajuan KUR dan BNI Wirausaha dengan Kredit Digital

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Budi Raharjo
Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI, Jakarta.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA ---  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui salah satu divisinya, Divisi Bisnis Usaha Kecil (BSL), merancang layanan Digital Banking dengan mengimplementasikan roadmap Bisnis Usaha Kecil Berbasis Digital melalui BNI Kredit Digital.

Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Anton Fadjar A Siregar menjelaskan, BNI Kredit Digital merupakan salah satu layanan digital yang telah diluncurkan oleh BNI bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat mengajukan kredit dengan cara yang sangat mudah.

Hanya dengan mengklik eform.bni.co.id  masyarakat dimanapun dapat mengajukan kredit usaha yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro dengan limit hingga Rp 25 juta atau BNI Wirausaha (BWU) dengan limit sampai dengan Rp 1 miliar secara online.

"Pengajuan KUR mikro dan BWU melalui layanan digital ini bertujuan untuk mempermudah seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga di pelosok yang terkoneksi jaringan internet untuk dapat mengakses secara online, baik melalui komputer, laptop, bahkan smartphone," ujar Anton dalam acara Media Workshop bertema BNI Menuju Kredit Digital di Jakarta, Senin (14/11).

Layanan digital ini telah diperkenalkan di seluruh Indonesia. Selain melalui media promosi, Divisi BSL juga giat melakukan pelatihan pemasaran berbasis online dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Mitra PKBL, dan beberapa platform e-commerce besar di Indonesia.

“Dengan layanan BNI Kredit Digital ini, semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali dapat dijangkau oleh layanan BNI. Dengan ini kami berharap dapat membuka peluang akses yang lebih banyak lagi bagi pelaku UMKM untuk menjadi debitur KUR mikro dan BWU,” jelas Anton.

Melalui layanan BNI Kredit Digital, seluruh aktivitas dirancang lebih efektif dan efisien. Nasabah yang ingin mengajukan kredit tidak perlu repot-repot untuk datang dan mengisi formulir di kantor cabang BNI. Berkas-berkas persyaratan, dapat di-scan atau difoto langsung menggunakan handphone, kemudian di-upload ke sistem saat pengajuan kredit. Nasabah hanya cukup mengisi formulir dalam website.

Setelah pengajuan kredit nasabah melalui BNI Kredit Digital diterima, petugas BNI akan menghubungi dan menjadwalkan kunjungan ke nasabah. Nasabah dapat menyiapkan kelengkapan dokumen yang diperlukan.

Secara nasional, saat ini BNI telah mencapai target 100 persen penyaluran KUR Ritel sebesar Rp 10 triliun. Untuk itu dengan adanya layanan BNI Kredit Digital, difokuskan untuk mendukung pencapaian target penyaluran KUR Mikro dan BNI Wirausaha tahun 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement