REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, bekerja sama dengan Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung akan menggelar acara bertajuk Festival Lampung Syariah (Flash). Acara yang digelar untuk pertama kalinya ini akan berlangsung di Mal Bumi Kedaton, Lampung, pada 17-22 November mendatang.

Ketua MUI Provinsi Lampung, yang juga Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Lampung Khairudin Tahmid mengungkapkan, acara Flash nantinya akan dimeriahkan oleh sejumlah kegiatan bernuansa Islami.

"Seperti pentas seni budaya Islam, bedah buku, qiroatul kutub dan lomba pidato bahasa arab. Selain itu ada beberapa kegiatan yang mengiringi seperti talkshow ekonomi syariah, pameran produk halal, serta jasa berbasis syariah," tuturnya seperti dikutip laman Nahdatul Ulama, Ahad (13/11).

Terkait produk halal, lanjut Khairudin menjelaskan, MUI Lampung juga akan membuka gerai khusus. Gerai tersebut nantinya akan digunakan untuk berbagai kegiatan. "Seperti edukasi, promosi, konsultasi produk halal, hingga sertifikasi halal," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Arief Hartawan mengatakan, digelarnya acara Flash memang bertujuan untuk menciptakan kesepahaman bersama antara regulator, pelaku usaha, maupun masyarakat.

"Bahwa ekonomi syariah merupakan bagian penting dalam tatanan perekonomian nasional. Masyarakat juga semakin mengenal berbagai produk dan jasa halal, serta manfaatnya," ucapnya.

Ia berharap acara Flash akan memunculkan beragam usulan atau saran dari masyarakat guna mengembangkan perekonomian syariah secara efektif dan optimal. Selain itu, yang tak kalah penting, kata Arief, Flash juga diharapkan mampu menguatkan semangat bersama untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Lampung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika