REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sempat terpuruk akibat bencana lumpur Lapindo beberapa tahun lalu, produk tas dan koper Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur kini mampu menembus pasar ekspor.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengatakan, semakin banyaknya produk dari sentra Tanggulangin yang menembus pasar ekspor membuktikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.
Menurutnya, kebangkitan sentra tas dan koper Tanggulangin harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. "Pemerintah, negara, harus hadir di sini misalnya dalam hal untuk pelatihan manajemen SDM, manajemen ekspor, perluasan akses pembiayaan, akses pemasaran," ujar dia melalui siaran pers tertulis yang diterima Republika, Rabu (9/11).
Ia pun mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupate Sidoarjo yang sudah melakukan berbagai pendampingan dan fasilitasi untuk membangkitkan sentra Tanggulangin. Menurutnya, produk-produk tas dan koper terutama yang terbuat dari kulit hasil produksi UKM di Tanggulangin memiliki kualitas dan mutu yang telah diakui rumah mode dunia.
"Beberapa di antaranya telah dipesan khusus rumah mode di Italia, Jepang, hingga Australia," lanjut dia.
Potensi ini diharapkan Puspayoga dapat menjadikan Tanggulangin sebagai destinasi wisata belanja. Dengan begitu, kawasan tersebut akan kedatangan banyak wisatawan sekaligus menambah perputaran ekonomi rakyat setempat.