Senin 07 Nov 2016 08:04 WIB

Di Lampung, Harga Cabai Merah Tembus Rp 60 Ribu per Kg

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nidia Zuraya
Pedagang menata cabai merah keriting di pasar tradisional. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menata cabai merah keriting di pasar tradisional. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Para ibu rumah tangga dan penjual makanan mengeluhkan harga cabai merah dan bawang merah naik secara mengejutkan menjelang akhir tahun. Harga cabai merah menembus angka Rp 60 ribu sedangkan bawang merah Rp 40 ribu per kg.

Pedagang cabai dan bawang merah di pasar-pasar tradisional Kota Bandar Lampung, Senin (7/11), menyatakan kenaikan drastis dua komoditas utama rumah tangga telah terjadi dipemasok cabai dan barang dari Jawa. Padahal, pasokan dan stok cabai dan bawang merah masih normal.

“Katanya, karena banjir dan musim hujan di Jawa kemarin, jadi angkutan tersendat,” kata Surahmin, penjual sayur mayur di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung.

Pekan lalu, ia mengatakan harga cabai merah masih berkisar RP 40 ribu sampai Rp 45 ribu per kg. Saat ini cabai merah tembus Rp 60 ribu per kg. Sedangkan bawang merah dari Rp 32 ribu melonjak menjadi Rp 40 ribu per kg.

“Saya terpaksa beli cabai merah satu ons Rp 6.000. Biasanya, saya stok setengah kilogram untuk kebutuhan beberapa hari ke depan,” kata Desi, ibu rumah tangga di Tanjungkarang Barat.  

Sedangkan para pedagang makanan, terpaksa menyiasati mahalnya harga cabai merah dengan mencampur cabai dengan tomat agar bisa terlihat banyak. “Cabai dicambur tomat, biar banyak. Soalnya harganya tidak terjangkau penjual makanan,” tutur Mirna, penjual nasi uduk dan lontong sayur di Bandar Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement