REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk memperluas pelanggan industri di koridor Kanci hingga Brebes, yang berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kepala Pemasaran Area PGN Cirebon Ade Sutisna mengatakan, saat ini, panjang pipa gas di Cirebon mencapai 402 km yang memasok ke 19.301 pelanggan mulai dari rumah tangga, usaha kecil menengah, hingga industri besar.
"Kami terus berkomitmen memperluas jaringan gas di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Tak lama lagi, gas PGN akan mengalir ke berbagai industri di kawasan Kanci-Brebes," katanya, Selasa (25/10).
Menurut dia, produsen genteng, PT Genteng Teracotta Industri merupakan salah satu pelanggan PGN yang menikmati manfaat besar penggunaan gas selama puluhan tahun. Direktur Keuangan Genteng Teracotta Industri Ana Merliana menambahkan, produksi gentengnya sudah diekspor ke Malaysia dan Singapura.
"Gas bumi PGN kami manfaatkan sebagai bahan bakar tungku atau 'oven' untuk mengeringkan genteng yang berbahan dasar tanah," ujarnya.
Dalam sebulan, pabrik genteng yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat mendapat pasokan gas PGN sebanyak 204 ribu meter kubik dengan volume produksi 550 ribu lembar genteng keramik. Selain menghasilkan genteng bersih dengan panas merata, kata dia, manfaat gas bumi PGN adalah bisa mengalir 24 jam.
"Serta tentunya, pakai gas ini telah memberikan penghematan besar dibandingkan kayu bakar atau minyak. Penggunaan gas terbukti lebih efisien dan aman," katanya.
Secara nasional, PGN memasok gas bumi ke 116.600 pelanggan rumah tangga, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, dan restoran, serta 1.580 industri besar dan pembangkit listrik. Total panjang pipa PGN mencapai 7.200 km atau setara 78 persen pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika