Sabtu 22 Oct 2016 06:33 WIB

Pengusaha Jepang Lirik Mesin Pertanian Indonesia

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memperhatikan proses panen padi menggunakan mesin Combine Harvester saat panen raya di Desa Babadan, Tegal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memperhatikan proses panen padi menggunakan mesin Combine Harvester saat panen raya di Desa Babadan, Tegal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang pengusaha asal Fukuoka, Jepang tampak serius memperhatikan sebuah mesin traktor roda empat di Pameran Produk Indonesia (PPI) 2016. "Bagaimana sistem penggerak traktor ini? Apa tipe mesinnya? Dan, berapa harganya? tanya dia antusias kepada penjaga stan PT Barata Indonesia (Persero) di Surabaya, Jumat (21/10).

Ia mengatakan, kunjungannya ke PPI 2016 tersebut sengaja dilakukan untuk mengetahui keunggulan produk mesin pertanian buatan Indonesia. Setelah melihat berbagai produk mesin 'Pak Tani' yang dipamerkan, Tanaka mengakui industri Indonesia mampu berdaya saing dalam memproduksi mesin pertanian berkualitas.

"Melalui pameran ini saya melihat industri alat pertanian di Indonesia sudah cukup bersaing," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Arus Gunawan mengatakan, industri alat mesin pertanian dalam negeri berperan mendukung program kedaulatan pangan. “Karena mekanisasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kegiatan pertanian secara efisien,” katanya.

PPI 2016 ini dilakukan untuk memperkenalkan kemampuan industri alat mesin pertanian dalam negeri. Produk buatan Indonesia tersebut bahkan mampu memenuhi sebagian besar permintaan domestik dan tengah memperluas pasar ekspor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement