Kamis 20 Oct 2016 12:48 WIB

Sulawesi Tenggara Siap Bangun Bendungan Pertama

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Muhammad Hafil
Bendungan (ilustrasi)
Foto: ipenz.org.nz
Bendungan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng PT Hutama Karya-PT Bumi Karsa, KSO siap membangun bendungan pertama di Sulawesi Tenggara. Konstruksi bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur mulai dilakukan awal November.

"Ini kan sudah kontrak, persiapan alat-alat, dua minggu sudah langsung action," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV Sardjito di Gedung Kemen PUPR, Kamis (20/10).

Sebagai bendungan pertama di provinsi tersebut, diakui Sardjito tidak memiliki kendala berarti. Terutama terkait pembebasan lahan yang selama ini menjadi bagian tersulit pembangunan bendungan. "Satu-satunya bendungan di Indonesia yang tanahnya sudah siap semua," lanjut dia.

Butuh waktu dua tahun dari feasibility study yang dimulai 2014 hingga konstruksi yang akan dilakukan tahun ini. Hal itu diakui Sardjito karena sikap pro aktif pemerintah setempat dari jajaran Gubernur, Bupati dan masyarakat yang mendukung adanya pembangunan bendungan.

Direncanakan, konstruksi bendungan akan selesai dalam 48 bulan, namun Kemen PUPR meminta adanya percepatan. Ia pun meminta pihak kontruktor melakukan percepatan dengan memberlakukan tiga shift.

Bendungan Ladongi ini diharapkan dapat meningkatkan area layanan irigasi 3.604 hektare. Selain itu akan bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyediakan energi listrik sebesar 1,5 megawatt .

"Kalo untuk menerangi beberapa kecamatan bisa lah," ujarnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement