Ahad 16 Oct 2016 12:27 WIB

Kopi Nusantara Sumbang 55,30 Juta Dolar AS di TEI

Rep: Frederikus Bata/ Red: Maman Sudiaman
Kopi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga hari keempat penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-31 nilai transaksi ekspor kopi nusantara mencapai 55,30 juta dolar AS. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda mengatakan, kopi Indonesia terbukti memiliki kualitas sangat baik sehingga menarik buyer mancanegara yang datang ke pameran ini.

Dia menyebut, kopi Indonesia nyatanya sangat bagus dan menarik sejumlah buyer yang didatangkan dari berbagai negara. "Transaksi yang diperoleh berasal dari transaksi yang terjadi di lantai pameran dan juga kontrak dagang," ujar Arlinda di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, baru-baru ini.

Arlinda menyampaikan, penjualan yang diperoleh stan-stan kopi selama empat hari pameran TEI  mencapai33,2 juta dolar AS. “Transaksi diperoleh dari buyer asal Malaysia sebesar 20 juta dolar AS, Korea Selatan 4 juta dolar AS, Mesir 4 juta dolar AS, Palestina 2 juta dolar AS, Belgia 1,7 juta dolar AS, dan sisanya dari negara lain,” tutur Arlinda.

Penandatanganan kontrak ekspor senilai USD 22,10 juta dilakukan antara tiga perusahaan kopi nasional dengan buyer asing asal Mesir, Belgia, dan Jepang. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu PT. Asal Jaya dengan Hassan Haggag asal Mesir menyepakati kontrak senilai 20,63 juta AS.  PT Aneka Coffee Industry dengan Itochu Corp. asal Jepang menyepakati kontrak senilai 275 ribu dolar AS. Serta PT. Javanero dengan Javanusa asal Belgia menyepakati kontrak senilai 1,2 juta dolar AS.

Penandatanganan kontrak disaksikan Arlinda bersama Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Dody Edward, Direktur Eksekutif Organisasi Kopi Internasional atau International Coffee Organization (ICO) Roberio Silva, dan Ketua Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (Gaeki) Hutama Sugandhi. Pada hari ke-4 TEI, arena pameran kopi di Hall A JIExpo juga dimeriahkan kegiatan lelang kopi yang kemudian ditutup oleh Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag, Merry Maryati. 

Kontrak dagang berlanjut dengan penandatanganan kontrak komoditas unggulan Indonesia lainnya juga masih bergulir pada hari ke-4 TEI ke-31. Kali ini, buyer asal Bahrain meminati produk kosmetik dan spa Indonesia. Penandatanganan kontrak dilakukan antara perusahaan Indonesia Tirta Ayu Spa dan perusahaan Bahrain Growth senilai 237 ribu dolar AS. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement