Jumat 14 Oct 2016 03:17 WIB

Sampoerna Perkuat Ekspor ke-43 Negara

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Budi Raharjo
Pabrik rokok (ilustrasi)
Foto: Antara/Arief Priyono
Pabrik rokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia PT HM Sampoerna tak hanya fokus dalam penjualan di dalam negeri. Sampoerna pun mulai meningkatkan pangsa pasar ekspor produk rokok.

Presiden Direktur HM Sampoerna Paul Janelle mengatakan, pihaknta telah melakukan investasi jangka panjang di sektor agro industri dalam mendukung pertumbuhan ekspor. Investasi ini dilakukan kepada petani sebagai mitra, juga investasi di sektor pabrik.

"Kami berinvestasi untuk meningkatkan pasar ekspor produk Sampoerna. Sekarang kita telah mampu mengekspor produk hasil tembakau ke-43 negara tujuan, termasuk ke negara-negara di Asia Afrika dan Eropa," kata Paul dalam konferensi pers di Trade Expo Indonesia, Rabu (12/10).

Paul menuturkan, jumlah ekspor produk Sampoerna memang belum memiliki andil besar dalam keseluruhan produk yang dijual. Hanya sekitar lima persen produk yang diekspor pada 2015. Meski demikian, angka ini naik 100 persen dibandingkan penjualan pada 2014.‎

Dan pada 2016, Sampoerna terus berupaya meningkatkan penjualan ke luar negeri. Guna menjaga kestabilan penjualan dalam dan luar negeri, Sampoerna menjaga kemitraan dengan petani tembakau maupun cengkeh. Dengan kemitraan tersebut, bahan baku yang‎ dibutuhkan untuk membuat rokok tetap tersedia.

Paul menuturkan, pihaknya sangat bangga bisa memaninkan peran penting dan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara‎ melalui peningkatan daya saing industri dan kontribusi sektor agro industri. "Kami berkomitmen untuk menjalankan kondisi usaha yang efisien dan ramah lingkungan demi menjaga lingkungan masyarakat terutama di wilayah yang menjadi pusat bisnis kami," ungkap Paul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement