REPUBLIKA.CO.ID, WAYKANAN, LAMPUNG -- Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, hingga kini mencatat masih ada sekitar 52 dusun dari 1.180 dusun di wilayah setempat yang belum teraliri listrik.
"Saat ini sudah hampir 90 persen yang mendapatkan jaringan listrik dan sisanya 52 dusun akan dikejar hingga akhir tahun 2016," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Waykanan Hendri Syahri, di Waykanan, Kamis (13/10).
Menurutnya, pendataan ini dan pemasangan jaringan listrik bagi dusun yang belum mendapatkan akan terus dilakukan hingga akhir tahun 2016. Hal tersebut mengingat dinas pertambangan dan energi akan dibubarkan dan semua wewenang diserahkan ke Pemerintah Provinsi Lampung.
"Yang pasti lari dengan cepat untuk menyelesaikan ini semua, agar setelah tidak adanya dinas pertambangan dan energi semua masyarakat dapat merasakan aliran listrik di rumah-rumah," kata dia.
Selain itu, untuk pendataan rumah tangga miskin akan terus dilakukan, bahkan untuk verifikasi data yang sudah ada, saat ini telah mencapai 4 kecamatan dan sisanya akan diselesaikan kurun waktu dua bulan setengah.
Ia mengharapkan agar tim yang turun ke lapangan dapat mengerjakan tugas dan meenyelesaikannya pada akhir Desember 2016. Karena pada 2017 Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Waykanan akan diubah menjadi kelembagaan baru yaitu Bagian Sumber Daya Alam yang tergabung dari beberapa dinas seperti dinas kehutanan dan perkebunan serta dinas pertambangan dan energi.
Wakil Bupati Waykanan Edward Antony mengharapkan kepada dinas pertambangan dan energi setempat harus benar-benar mendata dusun yang belum mendapatkan jaringan listrik. "Saya salut dengan dinas ini karena gerak cepat, sebelumnya saya mendapatkan data bahwa jumlah dusun yang belum mendapatkan jaringan listrik ada 1.180 dan saat ini hanya tersisa 52 dusun lagi dan ditargetkan pada akhir 2016 dapat diselesaikan," kata Mantan Asisten III Setkab Waykanan.
Edward mengharapkan, semua tim yang bekerja harus dengan sungguh-sungguh jangan sampai ada masyarakat yang tidak terkena pemasangan jaringan listrik tersebut, karena ini semua menyangkut masyarakat banyak bukan hanya satu atau dua orang saja.