Rabu 12 Oct 2016 21:25 WIB

Adaro Pasok Baru Bara Pabrik Semen SCG di Asia Tenggara

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
Tambang batu bara Adaro
Foto: Edwin/Republika
Tambang batu bara Adaro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Konglomerat ASEAN, SCG dan perusahaan tambang energi terkemuka, Adaro, melalui anak perusahaannya SCG Trading co Ltd dan PT Adaro Energy Tbk, menandatangani nota kesepahaman pada Rabu (12/10). Penandatangan ini berlangsung di JI Expo Kemayoran Jakarta. 

Tujuan dari penandatanganan tersebut demi menyediakan batu bara untuk pabrik semen dan packaging milik SCG di ASEAN. Penandatanganan kesepahaman yang dilakukan oleh Country Director SCG Indonesia, Nantapong Chantrakul dan CEO Adaro, Garibaldi Thohir, ini diharapkan bisa memberikan manfaat timbal balik bagi kedua belah pihak.

“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mempromosikan potensi ekspor sektor batu bara Indonesia, selain itu, juga diharapkan dapat membantu kedua bisnis yang terlibat dalam efisiensi biaya produksi untuk sektor bisnis masing-masing. Suplai batu bara dari Adaro akan kami gunakan di pabrik semen dan packaging kami pada akhir tahun 2016 ini hingga tahun 2017 mendatang. Kami berharap kerja sama ini dapat berkembang untuk ke depannya dalam mendukung bisnis kedua perusahaan di sektor lain," Kata Nantapong. 

Batu bara salah satu sumber energi terpenting untuk pembangkitan listrik dan berfungsi sebagai bahan bakar pokok produksi baja dan semen. Diketahui harga komoditas tersebut fluktuatif beberapa tahun terakhir ini. 

Namun, pada Oktober 2016, Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Indonesia menunjukkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) mencapai angka tertinggi sepanjang 2016 yaitu 69,07 dolar AS per metrik ton untuk penjualan langsung di atas kapal (Free on Board atau FoB). Harga tersebut mengindikasikan pemulihan industri batu bara di Indonesia.

"Kami sangat senang melihat peningkatan dalam dinamika pasar batu bara thermal akhir-akhir ini. Sebagai hasil dari rasionalisasi pasokan di negara-negara produsen batu bara, serta pertahanan permintaan di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara, batu bara akan tetap menjadi komoditas energi krusial di tengah kebutuhan energi yang terus meningkat, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan SCG dalam bisnis kami sebagai pemasok batubara. Kerja sama ini akan memberikan nilai positif bagi kedua perusahaan," ujar Garibaldi Thohir. 

Sebelum penandatanganan kesepahaman ini dilakukan, SCG dan Adaro telah bekerja bersama sejak 2011. Sasarannya memastikan penyediaan batu bara oleh Adaro untuk manufaktur semen dan packaging SCG di ASEAN.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement