REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jumlah wisatawan asal India yang berkunjung ke Bali sebanyak 117.897 orang pada Januari-Agustus 2016 atau meningkat 61,57 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 72.969 orang. "Wisatawan India menempati posisi kelima dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Pulau Dewata, setelah Australia, Tiongkok, Jepang dan Inggris," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu (12/10).
Ia mengatakan turis India memberikan andil sebesar 3,69 persen dari total kunjungan wisatawan asing ke Bali sebanyak 3,19 juta orang selama delapan bulan 2016. Angka itu meningkat 22,76 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 2,60 juta orang.
Adi mengatakan, jika dilihat dari peningkatan kunjungan wisman ke Bali yang paling tinggi adalah India. Menyusul wisatawan Inggris bertambah 42,56 persen dan Tiongkok 35,06 persen. Selain itu, wisatawan Jerman juga meningkat 35,05 persen, Perancis 31,48 persen, Australia 18.51 persen dan Jepang 7,98 persen.
Praktisi pariwisata Bali Made Sudana menambahkan meningkatnya kunjungan wisatawan India ke Bali berkat adanya persamaan seni, budaya dan agama Hindu yang tumbuh dan berkembang subur di negeri seberang terutama di Pulau Dewata. Selain itu semakin baiknya hubungan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan India, khususnya Bali, mendorong bertambah ramainya wisatawan asal negeri Ramayana menikmati panorama alam serta keunikan seni buaya Bali.
Bali sendiri menindaklanjuti kerja sama yang cukup baik tersebut sehingga diharapkan di masa mendatang semakin banyak wisatawan India melakukan perjalanan wisata ke Bali. Di samping masyarakat Bali sendiri juga mulai bergairah melaksanakan tirtayatra (perjalan suci) ke India.
Sementara Duta Besar RI untuk India Rizali W Indrakesuma menyatakan Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan adanya direct flight atau penerbangan langsung dari Indonesia ke India dan sebaliknya. Penerbangan langsung itu sangat penting, terutama karena akan dapat berkontribusi bagi peningkatan jumlah wisatawan India ke Indonesia serta memperlancar urusan bisnis dan investasi di kedua negara.