Jumat 07 Oct 2016 14:17 WIB

Zona Halal Kawasan Industri Hadir di Pulogadung

Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.
Foto: foto istimewa
Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zona halal di kawasan industri segera hadir di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, yang akan menjadi etalase dan show case bagi industri halal di Indonesia. Pengelola Kawasan Industri Pulogadung yakni PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menyatakan siap untuk merespon tren dunia dengan terus berupaya mewujudkan adanya zona halal di kawasan industri yang dikelolanya, di Pulogadung, Jakarta.

"Kami siap untuk mendukung kawasan halal industri," ucap Sitta Izza Rosdaniah, Financial and Supporting Director PT JIEP, di Jakarta, Jumat (7/10).

Menurut Sitta, zona halal yang ada di Kawasan Industri Pulogadung akan menjadi etalase dan show case bagi industri halal. "Zona yang kami kembangkan memiliki berbagai fasilitas yang menunjang manajamen dan distribusi halal," katanya.

Di Zona Halal akan ada Moslem Fashion Hub, MICE, Halal Warehouse, Halal Laboratory, Shariah Finance Centre, National Creative Industry & Training Centre, Halal Lifestyle Showcases, National Logistic Centre, Halal Culinary Centre, dan Organic Urban Farming. "Kami ingin laboratorium halal segera berdiri di kawasan Industri kami," katanya.

Di zona halal, kata dia, Usaha Kecil dan Menengan (UKM) akan mendapatkan prioritas untuk mengembangkan unit bisnisnya. Menuru dia, sejauh ini UKM memang perlu dukungan agar produk yang dihasilkannya, dapat memenuhi standar halal.

"Ini adalah makna dari zona halal, kami akan siap sedia untuk membantu. Kami akan memfasilitasi mereka untuk mengembangkan UKM karena di zona itu terdiri dari banyak perusahaan yang bisa dapat dimanfaatkan untuk konsultasi," ucapnya.

UKM pun akan difasilitasi untuk bisa mendapatkan dana dalam zona halal ini. Selain itu, JIEP juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas khusus yang juga dapat digunakan oleh segenap pengusaha dalam lingkungan tersebut.

Sitta menekankan bahwa zona halal di kawasan industri yang dikelola JIEP tak akan terwujud tanpa adanya sinergi dan dukungan komunitas halal. Oleh karena itulah, JIEP gencar menjalin sinergi dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Dalam operasional Pelabuhan Halal, yang telah ada sejak 2016, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah diajak bekerja sama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement