Kamis 06 Oct 2016 19:46 WIB

Nelayan Lamongan Dapat KUR Bank Mandiri

Rep: Binti Sholikah/ Red: Budi Raharjo
Kapal nelayan berlabuh di pelabuhan (ilustrasi)  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapal nelayan berlabuh di pelabuhan (ilustrasi) (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Kelola Mina Laut (KML) menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong Kabupaten Lamongan, Kamis (6/20). Program KUR ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan efek ganda yang besar bagi nelayan.

Para nelayan yang menerima  KUR  antara lain, Zahrotul Maidah sebesar Rp 25 juta, Heri Sukarelawan Rp 100 juta, Heru Purnomo Rp 150  juta, dan Sujarwo Rp 200 juta. Sedangkan pemberian CSR dilakukan di dua lokasi yakni TPI lama dan TPI baru.

Pemberian CSR di TPI lama antara lain, satu unit timbangan kapasitas 500 kilogram (kg), bak sampah  ukuran 4 meter x 5 meter, lima unit gerobak sampah, dan 500 unit keranjang ikan. Sementara di TPI baru, bantuan CSR yang diberikan berupa pemeriksaan kesehatan gratis untuk 500 nelayan, dan khitanan massal untuk 100 anak nelayan yang akan dilakukan saat liburan sekolah.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiratmodjo mengatakan program ini dapat dijadikan percontohan untuk perluasan KUR hingga keseluruh pelosok negeri. “Kami bangga bisa berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam penyaluran KUR. Kami berharap KUR dapat menjadikan nelayan lebih mandiri, berdaya, dan meningkatkan skala bisnis dan kesejahteraan hidupnya,” katanya dalam siaran pers.

Dirut PT KML, Muhammad Nadjikh mengatakan, tujuan diselenggarakannya KUR dan CSR ini hanya untuk memajukan nelayan. “Kami tidak menunggu permintaan nelayan, tapi langsung memberikan KUR dan CSR ini. Jadi jika ada tangkapan ikan, jual-lah ke kami, dan jika nelayan ingin akses modal, datanglah ke Bank Mandiri. Kami siap membantu,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement