Rabu 05 Oct 2016 07:06 WIB

Saham-Saham AS Berguguran

Bursa saham di Wall Street
Foto: AP
Bursa saham di Wall Street

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham di Wall Street membalikkan keuntungan awal menjadi berakhir lebih rendah pada Selasa (4/10) atau Rabu (5/10) pagi WIB, karena pelaku pasar mempertimbangkan pernyataan-pernyataan dari para pejabat bank sentral AS, Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 85,40 poin atau 0,47 persen menjadi ditutup pada 18.168,45. Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 10,71 poin atau 0,50 persen menjadi berakhir di 2.150,49, dan indeks komposit Nasdaq turun 11,22 poin atau 0,21 persen menjadi 5.289,66.

Dengan tidak adanya data ekonomi utama yang dirilis pada Selasa (4/10), Wall Street berfokus pada pembicara Fed untuk indikasi lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.

Dilansir Reuters, Pimpinan Fed wilayah Richmond Jeffrey Lacker, anggota non-voting komite kebijakan The Fed, mengatakan ada alasan yang kuat untuk menaikkan suku bunga. Sementara itu, Pimoinan Fed wilayah Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Senin (3/10) bahwa bank sentral tidak harus menunda menaikkan suku bunganya.

Para pedagang juga terus memantau laporan pekerjaan non pertanian yang akan diumumkan pada Jumat (7/10) untuk petunjuk lebih lanjut tentang langkah bank sentral berikutnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement