REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi geliat tax amnesty. Ia berencana mempresentasikan program pengampunan pajak yang digagas pemerintah Indonesia itu di level global.

Pekan depan, Sri menjadwalkan keberangkatan ke Washington DC, Amerika Serikat. Ia akan menghadiri pertemuan tahunan menteri-menteri keuangan di IMF dan Bank Dunia. "Saya akan menggunakan (momen itu) untuk mempresentasikan konsen program tax amnesty dan meminta dunia internasional membantu," katanya di Jakarta, Jumat (30/9).

Sri Mulyani menargetkan adanya kenaikan penerimaan pajak. Di sisi lain, transparansi aset bisa terlihat. "Sehingga dunia usaha tahu dimana pun asetnya, pasti akan kami temukan," ujar Sri.

Pada Jumat (30/9) merupakan batas akhir Periode I tax amnesty. Ia berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi melaporkan harta kekayaannya. "Semua akan kami gunakan. Baik data di deklarasi, maupun feedback masyarakat kepada kami untuk terus melakukan perbaikan," tuturnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika