REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pemerintah menargetkan total penerimaan barang pajak mencapai Rp 1.320 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan target tersebut hingga akhir 2016.

Sri menuturkan penerimaan negara dari program pengampunan pajak itu cukup besar. "Kita masih memiliki Oktober, November, Desember. Insya Allah bisa mencapai target Rp 1.320 triliun," katanya di Jakarta, Jumat (30/9).

Sri menerangkan saat ini hasil deklarasi tax amnesty sekitar Rp 3.500 hingga Rp 4.000 triliun. Hal itu, kata dia menggambarkan potensi besar ekonomi yang selama ini tidak terjaring.

Data ini, menurutnya digunakan untuk mengidentifikasi potensi pajak pada 2017. Ia berharap sistem yang digunakan lebih solid dan kredibel dalam menunjang proyeksi penerimaan nantinya. "Sehingga gejolak dari nilai pajak setiap tahunnya tidak terlalu besar," ujar Sri.

Pada Jumat (30/1) merupakan batas akhir periode I  tax amnesty. Mulai Sabtu (1/10) Periode II berlangsung hingga Maret 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika