REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setiap hari kita berurusan dengan tutup botol. Mulai dari tutup botol air mineral, beragam jenis minuman berperisa, sampai tutup galon.

Tutup botol yang biasanya dibuang ke tempat sampah bisa menjadi kreasi unik di tangan yang tepat. Tak sekadar aktivitas mengisi waktu luang, tapi juga menghasilkan uang untuk menambah tebal kantong saku.

Di Jalan Dukuh Zamrud, Kota Legenda, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, seorang guru sekolah dasar membuat kreasi unik itu. Ia menamakan ruang kreasinya dengan sebutan Bengkel Tubot (Tutup Botol). Ada berbagai macam produk berbahan dasar tutup botol yang sudah dia hasilkan.

Benda-benda unik tersebut, mulai dari tas oval, tas kotak, aksesoris, hiasan pensil, magnet kulkas, pin, gantungan kunci hingga wadah serba guna. Wadah serba guna berdiameter 20-30 sentimeter tersebut dapat dimanfaatkan untuk tempat menyimpan payung, pakaian kotor, dan benda-benda kebutuhan rumah tangga.

Pemilik Bengkel Tubot, Yunita Maulani, menceritakan, awal mulanya menciptakan kreasi tutup botol berawal dari aktivitasnya di sekolah sebagai pengelola bank sampah. Staf pengajar di Prima Sakinah Islamic School, Kota Bekasi ini melihat adanya potensi membuat pernak pernik lucu dari bahan baku tutup botol.

"Aku konselor ekonomi kreatif di kecamatan juga. Jadi kalau aku beri saran ke orang lain, kenapa aku nggak bikin juga," tutur dia, kepada Republika, akhir pekan lalu.

Keinginan membuat kreasi tutup botol datang lantaran menurutnya masih jarang orang memanfaatkan benda tersebut. Kebanyakan orang hanya memanfaatkan botolnya.

Pertama kali, Yunita mencoba-coba membuat kreasi tas berbentuk oval. Tutup botol-tutup botol dirangkai menggunakan kawat tipis, kemudian dilapisi kain puring. Setelah wadah oval terbentuk sempurna, ditambahkan aksesoris gantungan untuk menjinjing tas tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika