Senin 26 Sep 2016 08:22 WIB

OPEC Lakukan Konsolidasi Cegah Harga Minyak tak Semakin Merosot

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Harga uMinyak Dunia Turun - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Harga uMinyak Dunia Turun - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Harga minya dunia masih berada di level bawah, yakni 44,48 dolar AS per barel pada akhir pekan kemarin. Angka ini sudah mengalami peningkatan di mana sebelumnya harga minya sempat anjlok ke level 30 dolar AS per barel pada awal tahun ini.

Melihat pergerakan harga minyak yang masih lambat, negara-negara eksportir minyak yang tergabung dalam OPEC mulai melakukan pertemuan pada pekan ini untuk membalikan kemerosotan harga minyak dunia.

Menteri Energi Aljazair Noureddine Bouterfa mengatakan, ada pertemuan informal OPEC‎ dalam sela-sela konferensi energi. Dalam pertemuan tersebut, telah diagendakan pembicaraan mengenai penurunan atau pembekuan produksi minyak, harga volume minyak dunia tidak terlalu tinggi, sehingga harga tak mengalami kenaikan signifikan.

"Kami tidak akan keluar dari pertemuan dengan tangan kosong," kata Noureddine dilansir BBC, Senin (26/9).

Noureddine menuturkan, harga saat ini memang sangat jauh dari harga tertinggi yang pernah dicapai, yakni 100 dolar AS per barel pada pertengahan 2014. Harga ini kemudian terus menurun seiring pertumbuhan volume minyak dunia. Harga ini mengalami penurunan sampai ke angka 30 dolar AS per barel, dan harga tersebut adalah posisi terendah dalam 13 tahun terakhir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement