Sabtu 24 Sep 2016 00:31 WIB

Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Syariah di Aceh

Rep: rizky jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Maybank Syariah Indonesia
Foto: MSI
Maybank Syariah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk meresmikan beroperasinya kantor cabang syariah (KCS) di Banda Aceh. Kehadiran KCS ini untuk mendekatkan diri dan memberikan kemudahan akses bagi nasabah, serta mengantisipasi pertumbuhan para pelaku usaha yang terus bertumbuh di Banda Aceh.

"Momentum pembukaan kantor cabang syariah ini menjadi penting, dan selaras dengan agenda nasional untuk memicu pertumbuhan keuangan syariah serta sejalan dengan semangat pemerintah daerah Nanggroe Aceh Darusalam dalam mengedepankan keuangan syariah," ujar Head Sharia Banking Maybank Indonesia Herwin Bustaman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/9).

Herwin mengatakan, Di KCS yang baru, Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia menyediakan produk penghimpunan dana Syariah termasuk Tabungan Syariah iB yang memiliki unggulan perlindungan kecelakaan secara gratis. Kemudian ada pula tabungan MyPlan/My Plan Umrah iB, Giro iB, Deposito iB, dan Bancassurance iB. 

Sedangkan untuk pembiayaan syariah diantaranya menyediakan pembiayaan Rumah Syariah iB dan Corporate Leasing iB, Solusi Usaha dan Karya (Surya) iB dan Rumah Syariah Multiguna iB. Menurut Herwin, pembukaan kantor cabang Syariah di Banda Aceh ini selaras dengan pemasaran Sharia First yang diterapkan Maybank Indonesia khususnya dalam memberikan pilihan fasilitas syariah kepada nasabah.

"Dukungan ini juga selaras dengan misi Maybank yakni humanising financial services, dengan memberikan layanan dan solusi terbaik kepada mitra bisnis kami beserta komunitasnya," kata Herwin.

Perbankan Syariah Maybank Indonesia mencatat kinerja yang kuat pada paruh pertama 2016 dengan total pembiayaan tumbuh 46,3 persen yakni dari Rp7,4 triliun pada Juni 2015, menjadi Rp 10,8 triliun pada Juni 2016. Sementara total simpanan tumbuh 86,6 persen dari Rp 5,1 triliun menjadi Rp 9,6 triliun. Laba bersih yang dicatatkan pada Juni 2016 yakni sebesar Rp 196 miliar atau meningkat sebesar 83,6 persen, dibandingkan dengan periode yang sama sebesar Rp 107 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement