Rabu 21 Sep 2016 19:40 WIB

Soal Pajak Google, Menkominfo: Asing Harus Bayar Pajak

Rep: satria kartika yudha / Red: Budi Raharjo
Google (ilustrasi)
Foto: Reuters/Dado Ruvic
Google (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menegaskan akan terus mengejar Google untuk membayar pajak kepada Indonesia. Rudiantara pun mengaku sampai saat ini mash melakukan komunikasi dengan pihak Google. 

"Yang namanya orang berbisnis, harus kena pajak. Apalagi di Indonesia," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/9). 

Rudiantara mengatakan, pemerintah akan terus berupaya menarik pajak dari Google agar tidak menimbulkan kecemburuan antara perusahaan internasional dan nasional. Ia pun sudah sepakat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk berupaya menarik pajak dari Google. 

"Yang (perusahaan) nasional kan bayar pajak, mengapa asing enggak. Jadi, nasional bayar yang internasional juga harus bayar sehingga ada kesetaraan," ujarnya. 

Meski begitu, Rudiantara belum bisa menjelaskan strategi apa yang akan dipaksa untuk memaksa Google agar mau membayar pajak. Dia mengatakan, saat ini masih perlu melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement