Senin 19 Sep 2016 17:45 WIB

Gateway Amnesti Pajak Ditambah Tiga Bank

Rep: Sapto Andika Candra / Red: Nur Aini
Warga melintas di jembatan penyebrangan orang (JPO) yang terpasang spanduk sosialisai pengampunan pajak di kawasan Stasiun Gambir, Jakara, Ahad (31/7).  (Republika/ Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga melintas di jembatan penyebrangan orang (JPO) yang terpasang spanduk sosialisai pengampunan pajak di kawasan Stasiun Gambir, Jakara, Ahad (31/7). (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menunjuk tiga bank persepsi lagi sebagai penampung dana atau gateway dalam program amnesti pajak. Dalam siaran persen Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan ketiga bank tersebut yaitu Deutsche Bank AG, PT Bank OCBC NISP Tbk, dan Standard Chartered Bank.

Penambahan tiga bank gateway ini sekaligus menambah jumlah perusahaan yang telah ditetapkan sebagai gateway menjadi 58 perusahaan terdiri dari 21 bank, 18 manajer investasi, dan 19 perantara pedagang efek.

Wajib pajak yang akan melakukan repatriasi harta ke dalam wilayah NKRI dapat bekerja sama dengan gateway untuk membantu penempatan investasinya di dalam negeri, baik di instrumen investasi pasar keuangan, maupun di luar pasar keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Berikut adalah daftar 21 bank yang ditunjuk sebagai gateway:

1. Citibank N.A

2. Deutsche Bank AG

3. PT Bank Bukopin Tbk

4. PT Bank Central Asia Tbk

5. PT Bank CIMB Niaga Tbk

6. PT Bank Danamon Indonesia Tbk

7. PT Bank DNS Indonesia

8. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

9. PT Maybank Indonesia Tbk

10. PT Bank Mega Tbk

11. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

12. PT Bank OCBC NISP Tbk

13. PT Bank Pan Indonesia Tbk

14. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

15. PT Bank Permata Tbk

16. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

17. PT Bank Syariah Mandiri

18. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

19. PT Bank UOB Indonesia

20. Standard Chartered Bank

21. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement