Ahad 18 Sep 2016 22:28 WIB

Investor Pasar Modal Tembus 500 Ribu

Red: Nur Aini
Pekerja sedang memantau pergerakan IHSG pada layar di BNI Securitas, Jakarta, Senin (1\8).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pekerja sedang memantau pergerakan IHSG pada layar di BNI Securitas, Jakarta, Senin (1\8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor saham di pasar modal domestik yang mengacu pada jumlah Single Investor Identification (SID) hingga pertengahan September 2016 mencapai 500.037.

"Sosialisasi dan edukasi pasar modal yang terus dilakukan oleh BEI membuat jumlah investor saham di pasar modal Indonesia sampai dengan akhir perdagangan pekan ini telah menembus angka 500 ribu investor," kata apar Kepala Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (18/9).

Berdasarkan data BEI, kata dia, jumlah investor ritel yang melakukan transaksi di pasar modal Indonesia sebanyak 487.713 SID, sementara sisanya yakni investor institusi 12.324 SID. Dalam rangka meningkatkan jumlah investor, kata dia, pihaknya akan terus berupaya memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi seputar pasar modal Indonesia melalui pembukaan Galeri Investasi BEI. "Pendirian Galeri Investasi BEI bertujuan untuk pemasyarakatan dan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar," katanya.

Ia menambahkan bahwa sehubungan dengan telah diterbitkannya peraturan OJK No. 22/POJK.04/2016 mengenai Segmentasi Perizinan Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), BEI berharap dapat turut memabantu dalam meningkatkan jumlah profesional di bidang pasar modal yang akhirnya berdampak pada penambahan jumlah investor. Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan bahwa bertambahnya jumlah pemegang lisensi di bidang pasar modal diharapkan dapat membuat akses bagi masyarakat untuk berinvestasi menjadi semakin mudah yang akhirnya meningkatkan jumlah investor. "Meningkatkan likuiditas pasar modal salah satunya dengan menambah jumlah investor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement