REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi industri yang mau mendukung pengembangan pendidikan vokasi. Pemberian insentif ini merupakan salah satu hasil keputusan rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/9) tentang pendidikan vokasi. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mengembangkan pendidikan vokasi. Perlu ada keterlibatan dari dunia usaha untuk meningkatkannya. 

"Saat ini kan belum ada kewajiban untuk dunia usaha memberikan pendidikan vokasi. Makanya, kami akan desain insentif itu buat mereka," kata Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/9) malam. 

Meski begitu, Darmin belum bisa memberikan contoh insentif apa yang akan diberikan kepada industri. Namun, Darmin berjanji akan bergerak cepat mengembangkan pendidikan vokasi, termasuk penyusunan insentif. 

Darmin mengatakan, bentuk pendidikan vokasi yang dilakukan industri bisa bermacam-macam. "Bisa praktiknya lebih banyak atau magangnya lebih banyak dan lebih lama," kata Darmin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika