Kamis 08 Sep 2016 17:32 WIB

Konversi Bank NTB Perkuat Posisi Perbankan Syariah

Rep: rizky jaramaya/ Red: Budi Raharjo
Perbankan syariah. (ilustrasi)
Foto: dok. Republika
Perbankan syariah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengamat ekonomi syariah Adiwarman Karim mengatakan konversi Bank NTB dari konvensional ke syariah akan menambah aset perbankan syariah sebesar Rp 7 triliun dan secara otomatis mengurangi aset perbankan konvesional Rp 7 triliun.

Proses konversi yang relatif cepat dan mudah ini akan menjadi magnet besar bagi bank-bank lain untuk beralih ke syariah."Dengan kajian dan persiapan yang matang, tidak tertutup kemungkinan provinsi (BPD) lain akan ikut," ujar Adiwarman kepada Republika, Kamis (8/9).

Adiwarman menjelaskan, sejauh ini kajian potensi preferensi perilaku dan minat masyarakat NTB terhadap bank syariah selesai dilakukan. Selanjutnya akan dilakukan kajian yang sama untuk nasabah Bank NTB. Selain itu, kajian yuridis pemisahan Bank NTB sudah diselesaikan. 

Adiwarman menjelaskan, tahun ini Bank NTB masih dalam tahap persiapan. Diperkirakan pada 2017, Bank NTB akan menyusul Bank Aceh menjadi bank syariah. Dengan konversi dan spin off, maka dapat meningkatkan pertumbuhan industri keuangan syariah ditengah perlambatan ekonomi global.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement